Mengejar Kesempurnaan Fisik? Ini Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Melakukannya!

Verticallya Yuri S.E Pratiwi | Beautynesia
Selasa, 26 Nov 2019 05:00 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/4ed949c3126da9cf558fd39fa5f71c94.jpeg
Sudah jadi lumrah jika standar kesempurnaan fisik untuk kecantikan telah menjadi umum dewasa ini. Banyak orang berlomba untuk meraihnya, dan melakukan banyak hal untuk mewujudkannya. Padahal, kesempurnaan fisik bukan kewajiban yang harus kamu kejar.

Sebagai seorang perempuan, lumrah jika ingin tampil cantik dan bersinar. Menyiapkan diri untuk memberi tampilan terbaiknya. Melakukan banyak hal untuk mengejar kesempurnaan yang menjadi ‘aturan tidak terlihat’ untuk menjadi cantik seperti standar umum. Kulit putih bersih, tinggi semampai, hidung mancung dengan bibir merah merona.

Tidak sedikit para perempuan yang berusaha keras dan ekstra untuk mencapai itu semua, baik secara fisik maupun materi. Tuntutan lingkungan dan ketidakpuasan pada diri sendiri seringkali menjadi penyebabnya. Padahal, kecantikan fisik tidak selalu membantu.
Para perempuan tidak memiliki kewajiban untuk tampil dengan kesempurnaan fisik, apalagi sampai memaksakan diri dan menyulitkan hidupnya.
Kalau kamu tidak percaya, ini adalah alasan kenapa kesempurnaan fisik tidak selalu penting dan membantumu.
 


1. Inner Beauty dan Kualitas Diri


Foto: Istimewa

Kecantikan yang tak lekang oleh waktu dan make up, selalu ada meskipun kamu hanya menggunakan kaos oblong. Tidak perlu mengejar berat badan ideal, kecantikan yang berasal dari kualitas dirimu sebagai seorang perempuan tidak akan tergerus usia, meskipun kulitmu sudah keriput nanti.

Peningkatan kualitas diri, membersihkan hati dengan menyebarkan kebaikan, dan senantiasa jujur dengan sekitar, akan secara alami membuat dirimu cantik tanpa perlu polesan make up. Pesonamu akan bertahan selamanya, Inner beauty adalah kecantikan sesungguhnya.
 


2. Kecantikan Tidak Selalu Dilihat oleh Mata


Foto: Istimewa

Jika cantik dikejar dari kesempurnaan fisik, maka orang yang mengalami tuna netra diluar sana tidak akan pernah tahu apa itu kecantikan. Keindahan yang tercipta dari cantiknya dirimu, bukan dikejar dari pandangan mata saja. Lebih dari itu, perasaan dan karaktermu akan menjadi kecantikanmu yang sesungguhnya. Bisa dilihat dan dirasakan, bukan oleh pandangan mata saja. Bahkan bisa dirasakan oleh hati, itu adalah kecantikanmu dalam tingkatan tertinggi.
 


3. Hanya sekadar Kepuasaan Lahiriah


Foto: Istimewa

Percaya atau tidak, kepuasan dirimu akan kecantikan fisik yang sempurna tidak akan pernah terpuaskan secara batin. Secara lahir mungkin dirimu bisa merasakan kebahagiaan sesaat, tetapi secara batin, kamu akan terus membandingkan dirimu dengan kecantikan fisik lain yang membuatmu merasa lebih cantik terus menerus. Hal itu tak akan berhenti dan hanya terus menghantuimu. Pada akhirnya, kecantikan kesempurnaan fisik tersebut berakhir semu. Hanya sekadar pandangan mata dan sebuah ketidakpuasan yang tiada akhir.
 


4. Tidak Ada Kesempurnaan


Foto: Istimewa

Sejatinya, kesempurnaan itu tidak terdefinisi di dunia ini. Setiap orang memiliki level kata sempurnanya sendiri. Jika mengejar definisi kesempurnaan fisikmu, maka tidak menutup kemungkinan pengertianmu akan kesempurnaan akan berubah dan membuatmu ingin mengubahnya kembali.
 


Girls, menerima dirimu apa adanya, mencintai diri seperti ini, memompa kualitas dari dalam diri sebagai perempuan lebih penting dari mengejar kesempurnaan fisik yang tidak ada batasnya. Utamakan kenyamanan, kebahagiaan, dan kesehatanmu dibanding mengikuti standar kesempurnana fisik yang katanya akan membuatmu cantik, padahal hanya sekadar ilusi optik.
 


(ags/ags)
Loading ...