Mengenal 4 Tanda Financial Abuse dalam Hubungan yang Tenyata Sangat Berbahaya, Pernah Ikut Alaminya?

Aqillah Diaz Rahmadyani | Beautynesia
Rabu, 11 Jan 2023 17:30 WIB
Tanda Financial Abuse dalam Hubungan /Foto : pexels.com/MikeJones

Tidak hanya mental dan fisik saja yang merupakan kekerasan dalam suatu hubungan, tetapi juga terdapat kekerasan finansial atau yang bisa disebut "financial abuse".

Financial abuse adalah cara yang dilakukan oleh pasangan dalam mengontrol keuangan dalam suatu hubungan yang mana biasanya pelaku memiliki sikap yang mengintimidasi sehingga dapat memanipulasi pasangannya. 

Financial abuse dapat membuat kamu akan kesulitan dalam mengendalikan keuangan karena pasangan memiliki kendali terhadap akses keuanganmu. Akan tetapi, banyak diketahui bahwa pelaku financial abuse juga tidak selalu memiliki kondisi finansial lebih, bisa saja justru pelaku memiliki kondisi keuangan yang jauh lebih buruk daripada korbannya.

Agar kamu nggak terjebak financial abuse dalam hubungan, berikut beberapa tanda yang harus kamu ketahui. Simak!

1. Mengontrol dan Menggunakan Uang Pasangan

Mengontrol dan Menggunakan Uang Pasangan / foto : pexels.com/KarolinaGrabowska

Ketika kamu dan pasangan berencana untuk pergi ke cafe atau ke mal, biasanya tanda financial abuse ini dapat kamu lihat. Yakni yang dilakukan oleh pasangan adalah mengeksploitasi sumber keuangan milikmu dengan cara menggunakan uangmu untuk kebutuhan pribadinya tanpa meminta ijin terlebih dahulu.

Bahkan seperti yang dilansir dari Very Well Mind, pasangan juga mencoba mengatur penggunaan uang milikmu dan mengakses tabungan pribadimu. Tak hanya itu, tanda ini juga dapat diketahui apabila pasangan memaksamu untuk memberi tahu password atau pin kartu debit atau kredit yang kamu miliki. 

2. Pasanganmu Tidak Akan Memperbolehkanmu untuk Bekerja


Pasanganmu Tidak Akan Memperbolehkanmu Untuk Bekerja / foto : pexels.com/KeiraBurton

Tanda kamu berada dalam financial abuse selanjutnya adalah pasanganmu tidak akan memperbolehkan dirimu untuk bekerja.

Pada awalnya seorang pelaku akan menyuruhmu untuk berhenti bekerja dan akan mengatakan bahwa kebutuhanmu bisa dipenuhinya. Namun, nyatanya hal tersebut hanyalah omongan belaka. Pelaku biasanya merasa insecure karena pasangannya lebih sukses darinya dan ia akan terus berusaha menghalangimu untuk sukses dalam karier. 

(ria/ria)