Mengenal Afternoon Tea: Tradisi Ngeteh di Inggris yang Populer, sampai Dulunya Teh Dianggap Mewah!

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Selasa, 22 Aug 2023 17:30 WIB
Sejarah tradisi minum teh di Inggris/Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Teh merupakan salah satu minuman legendaris yang banyak dikonsumsi oleh orang dari seluruh dunia. Dilansir dari CNN Indonesiateh sudah dikonsumsi selama ribuan tahun oleh Masyarakat Tiongkok sejak abad ke-16. Selain itu, Portugis diketahui menguasai perkebunan teh di daerah-daerah tropis, sekaligus mengekspor minuman ini ke negara-negara Eropa.

Nah, salah satu negara yang identik dengan teh adalah Inggris. Masyarakat Inggris memiliki tradisi meminum teh yang kini telah menjadi kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Konon, pada tahun ke-3 SM, kebiasaan minum teh di Inggris dipopulerkan oleh Raja Charles II dan istrinya, Catherine. Catherine merupakan seorang putri Portugis yang juga pecandu teh. Pernikahan Raja Charles II dengan Catherine menjadi titik balik dalam sejarah teh di Inggris. Kecintaan Catherine pada teh menjadikannya sebagai minuman kelas atas istana. East India Company memanfaatkan hal ini untuk mengimpor teh ke Inggris dalam skala besar. 

Namun, untuk konsep meminum teh di sore hari yang dikenal "afternon tea" muncul pada abad ke-19.  

Sejarah Afternoon Tea


Sejarah Afternoon Tea/ Foto: Pexels.com/cottonbro studio 

Afternoon tea adalah tradisi minum teh yang dilakukan oleh orang Inggris pada sore hari. Melansir Patisserie Valerie, tradisi ini diperkenalkan oleh Anna, Duchess of Bedford ke-7 pada tahun 1840. Hal ini bermula ketika Anna merasa lapar saat sekitar pukul 4 sore. Apalagi makan malam disajikan pada pukul 8. Tentu hal ini menyisakan jeda waktu yang agak lama untuk makan malam. 

Anna lalu menginginkan sesuatu yang kecil untuk memuaskan seleranya. Dari keinginan tersebut, lahirlah ritual afternoon tea. Ia pun lantas meminta nampan berisi teh, roti, mentega, dan kue untuk dibawa ke kamarnya setiap sore. Kemudian, hal ini menjadi kebiasaan rutin, dan dia mulai mengundang teman-temannya untuk bergabung.

(ria/ria)