Beberapa orang mungkin menganggap orang yang pandai di bidang pelajaran apa saja adalah orang yang cerdas. Sedangkan beberapa lainnya menganggap orang cerdas adalah mereka yang bisa berpikir dan mencerna sesuatu dengan cepat dan bernalar.
Nggak salah, kok, Beauties. Semua itu termasuk dalam definisi kecerdasan yang dikatakan oleh psikolog. Dikutip dari Very Well Mind, psikolog Raymon Cattell menggagas bahwa kecerdasan manusia dibagi dua, yaitu fluid intelligence dan crystallized intelligence, yang selanjutnya disebut kecerdasan fluid dan kecerdasan crystallized.
Secara singkat, kecerdasan fluid ialah kemampuan seseorang untuk bernalar dan berpikir secara fleksibel, sedangkan kecerdasan crystallized adalah akumulasi pengetahuan, fakta, dan kemampuan yang diperoleh dalam hidup.
Banyak orang mengklaim kecerdasan bisa menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kecerdasan fluid mulai menurun setelah masa remaja, tapi kecerdasan crystallized malah meningkat seiring bertambahnya usia.
Kendati begitu, keduanya saling terintegrasi untuk menghasilkan kecerdasan individu secara keseluruhan. Lantas, apa perbedaan lebih lanjut mengenai kecerdasan fluid dan kecerdasan crystallized? Dihimpun dari Very Well Mind, berikut ulasannya.
Kecerdasan Fluid
Menurut Cattel, kecerdasan fluid melibatkan kemampuan berpikir dan bernalar secara abstrak serta memecahkan masalah. Pengalaman, pendidikan, dan pembelajaran dianggap mempengaruhi terbentuknya kecerdasan fluid.
Kendati begitu, kemampuan memecahkan masalah pada kecerdasan fluid ini lebih kepada kemampuan memecahkan masalah tentang hal-hal baru, bukan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
Ketika kamu mampu menghadapi masalah yang sangat baru yang tidak dapat dipecahkan dengan pengetahuan yang ada dan kamu dapat menyelesaikannya, di situ kamu memiliki kecerdasan fluid. Lebih lanjut, kecerdasan ini cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Kecerdasan Crystallized
Berbeda dengan kecerdasan fluid, kecerdasan crystallized melibatkan pengetahuan yang berasal dari pembelajaran sebelumnya dan pengalaman masa lalu, seperti bacaan dan kosa kata.
Kecerdasan crystallized mengacu pada fakta dan berujung pada pengalaman. Jika kecerdasan fluid memudar seiring bertambah usia, kecerdasan crystallized malah menjadi lebih kuat, karena seiring bertambahnya usia, manusia cenderung mengumpulkan pengetahuan dan pemahaman baru.
Dengan kata lain, semakin banyak pembelajaran dan pengalaman yang kamu miliki, itu artinya semakin kuat kamu membangun kecerdasan crystallized.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!