Beauties, pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah PHP atau pemberi harapan palsu, bukan? Lantas, pernahkah kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang tiba-tiba menghilang, lalu di waktu berikutnya datang kembali seakan-akan semua baik-baik saja? Padahal, mungkin kamu menuntut penjelasan dari dirinya. Ini disebut ghostlighting.
Dalam kasus ghostlighting, kamu tidak akan mendapatkan penjelasan atau permintaan maaf dari orang tersebut. Dilansir dari Well and Good, berikut 3 hal yang wajib kamu ketahui tentang ghostlighting.
Pengertian Ghostlighting
Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Ghostlighting merupakan gabungan dari ghosting dan gaslighting, yaitu melibatkan seseorang yang meninggalkan kamu tanpa penjelasan, membuat kamu merasa bersalah, lalu kemudian kembali lagi seakan tidak terjadi apa-apa.
Dalam beberapa kasus, seorang ghostlighter bahkan tidak mau mengakui bahwa mereka pernah meninggalkan kamu dan menghentikan hubungan kalian.
Menurut pakar komunikasi sekaligus profesor di Widener University, Angela M. Corbo, PhD, ghostlighting adalah cara untuk menyesatkan seseorang agar berpikir bahwa hubungan yang sedang mereka jalani masih ada.
"Ini adalah bentuk komunikasi manipulatif yang membuat ghostlighter kembali lagi dan membiarkan korbannya berpikir bahwa masih ada kesempatan dalam hubungan mereka," jelasnya.