Mengenal Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diderita Ria Irawan

Arofah Khoirunnisa | Beautynesia
Senin, 06 Jan 2020 07:40 WIB
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcSabpAfh4pvSEBXWWpA1iCAshsYKO3FQeT1HUGFzDa0SAC9RCR2
Pagi ini, dunia hiburan Indonesia mendapatkan berita duka dengan wafatnya artis Ria Irawan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang ternyata mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening. Kabar ini tentu saja mengejutkan banyak pihak karena sebelumnya beliau sudah dinyatakan bersih dari kanker. Lalu apa sih sebenarnya penyakit ini?

Riwayat Penyakit Ria Irawan


Foto: https://www.instagram.com/riairawan/

Awal mula penyakit ini diderita oleh Ria Irawan setelah melakukan pengangkatan rahim yang menebal pada 2014. Kanker tersebut sudah berada di level stadium 3. Sempat dinyatakan bersih dan sembuh setelah melakukan perawatan di tahun 2016 ternyata sel kanker muncul kembali sehingga membuat Ria Irawan harus menjalani kemoterapi.

Tidak hanya itu, terakhir kali dikabarkan bahwa ternyata ada tumor di dalam kepala yang membuat saraf bicaranya tertekan sehingga membuat Ria Irawan harus belajar bicara secara perlahan.


Kanker Kelenjar Getah Bening


Foto: https://id.pinterest.com/pin/324259241900349518/

Dilansir dari Health.detik.com, kanker ini dikenal sebagai kanker ganas yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh atau dikenal dengan sistem limfatik. Sel-sel ini letaknya ada di kelenjar getah bening, sumsum tulang, limpa, dan beberapa bagian tubuh.

Dalam kelenjar itu, limfosit tumbuh dengan cara yang tidak terkendali. Sampai saat ini penyebab dari penyakit kanker kelenjar getah bening belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa pemicunya, seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, terpapar kimia, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.


Gejala dan Penyebab


Foto: https://id.pinterest.com/pin/648236940098906795/

Secara umum dari kanker getah bening adalah terjadinya pembengkakan pada kelanjer getah bening. Bagian tubuh yang biasanya terjadi pembengkakan ada di leher, paha, dan ketiak.
Ada juga gejala lain yang menjadi penanda penyakit ini, antara lain batuk, sulit untuk bernapas, keringat dingin di malam hari, demam lama, berat badan yang turun secara drastis, gatal-gatal, dan kelelahan.

Dokter dari RSCM pernah menjelaskan bahwa benjolan yang menandakan kanker bisanya akan semakin membesar tetapi tidak terasa sakit. Selain itu demam dalam kurun waktu yang lama dengan suhu yang tidak sampai 38 derajat. Benjolan di perut, nyeri perut, dan siklus haid yang kacau juga perlu diwaspadai. Saat stadium awal, kanker ini muncul tanpa gejala dan kadang tidak disadari oleh penderita kemudian baru ditemukan saat melakukan medical check up.


Jadi, Ladies terapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Hindari makanan yang akan memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Jika merasa ada yang tidak beres dengan tubuh, jangan sungkan untuk cek kesehatan ke dokter. 


(kik/kik)
Loading ...