Bukan Kucing Domestik
Kucing serval sejatinya merupakan jenis kucing liar yang berhabitat di Afrika, khususnya di wilayah padang rumput dekat gurun Sahara. Sebagai kucing liar, kucing serval akan tumbuh dengan tubuh ramping dan kaki panjang serta tetap memiliki insting berburu meski telah kamu pelihara bertahun-tahun.
Kucing serval memang pintar dan mudah beradaptasi, namun ia tetap saja kucing liar yang sangat aktif dan perilakunya sulit ditebak. Kamu juga perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mengadopsi kucing ini karena harus mendatangkannya langsung dari negara asalnya, Afrika. Ya, kamu perlu menyiapkan sampai ratusan juta. Wow!
Membutuhkan Kandang yang Luas, Serupa dengan Habitat Aslinya
Untuk memelihara kucing serval, kamu perlu menyediakan kandang outdoor yang luas dan aman agar insting liar si kucing dapat tersalurkan. Bukan sekedar kandang kosong, kucing serval seperti Muezza juga memerlukan tanah berumput, pohon dan kolam agar serupa dengan habitat aslinya.
Kucing serval sebaiknya tidak dikurung di dalam rumah karena ia memerlukan ruang yang luas untuk berlari dan memanjat. Kucing eksotis ini juga memiliki cakar dan taring yang kuat sehingga dapat merobek dan merusak perabotan rumah lebih parah dari kucing domestik saat sedang bermain.
Memerlukan Makanan Segar Setiap Hari
Berbeda dengan kucing domestik, kucing serval membutuhkan lebih dari sekedar makanan kucing kalengan. Kamu perlu memberinya makanan mentah seperti daging ayam segar, daging bebek atau ikan dua kali sehari dengan porsi seimbang serta memberinya suplemen tambahan untuk memastikan gizinya terjaga dengan baik. Jadi, sediakan budget khusus ya.
Senang Menandai Wilayah Teritorinya
Meski bisa dilatih menggunakan litter box, kucing serval tetap saja senang buang air kecil di setiap sudut rumah untuk menandainya sebagai wilayah kekuasaanya. Hal ini merupakan insting alamiah dan seberapa pun kamu coba untuk menghentikannya, ia akan tetap melakukannya karena itu adalah perilaku yang normal baginya di alam bebas.