Mengenal Tradisi Makan 12 Anggur di Bawah Meja saat Tahun Baru di Spanyol, Benarkah Bisa Datangkan Jodoh?

Perayaan Tahun Baru 2026 tinggal menghitung hari. Banyak orang sudah mulai menyiapkan rencana tahun baru dengan cara mereka masing-masing. Berbagai negara pun memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda untuk merayakannya, mulai dari menyalakan kembang api hingga meniup terompet.

Berbeda dengan yang lain, Spanyol memiliki tradisi unik perayaan tahun baru yang mencuri perhatian. Tradisi ini dikenal sebagai “uvas de la suerte” atau anggur keberuntungan, di mana setiap orang akan memakan 12 buah anggur dan memercayainya dapat membawa keberuntungan, termasuk dalam menemukan jodoh. Wah, benar nggak, ya?

Penasaran, seperti apa keseruan tradisi memakan 12 buah anggur di malam tahun baru di Spanyol ini? Berikut rangkuman informasinya seperti dilansir dari detikJateng.

Asal-usul Tradisi Makan 12 Anggur

Asal-usul tradisi makan 12 anggur/ Foto: Freepik.com/stockking

Ada berbagai versi cerita soal asal-usul tradisi ini, namun ada dua yang populer di masyarakat. Menurut All Recipes, tradisi ini populer pada awal tahun 1900-an untuk menunjang penjualan panen anggur yang melimpah.

Sementara di cerita lain, tradisi ini disebut berasal dari orang-orang Madrid yang terinspirasi oleh budaya di Prancis berupa kebiasaan memakan anggur di malam tahun baru. Tradisi ini pun dilakukan dengan kepercayaan bahwa anggur akan membawa keberuntungan di tahun mendatang.

Sejarah Singkat Tradisi Makan 12 Anggur

Sejarah tradisi makan 12 anggur/ Foto: Freepik.com/gpointstudio

Tradisi memakan 12 anggur ini muncul pada akhir abad ke-19. Tradisi ini dipengaruhi oleh kebiasaan keluarga borjuis di Madrid yang merayakan tahun baru dengan makan anggur dan minum sampanye karena terpengaruh budaya Prancis.

Pada saat yang sama, rakyat biasa memiliki kebiasaan keluar pada malam tanggal 5 Januari. Namun, pada 1882, wali kota Madrid memberlakukan pajak satu duro (setara Rp100 ribu) bagi mereka yang keluar pada malam tersebut, dan tentunya tidak diterima dengan baik oleh warga Madrid.

Sebagai bentuk protes, beberapa orang berkumpul pada malam tanggal 31 Desember di Puerta del Sol dengan membawa sampanye dan anggur sebagai bentuk satir terhadap kaum bojuis. Seiring berjalannya waktu, pertemuan tersebut menjadi semakin populer dan perlahan kebiasaan makan anggur saat malam tahun baru mulai diterima oleh masyarakat luas.

Tradisi ini kian mendapat tempat spesial di masyarakat pada 1909, setelah para produsen anggur di Murcia, Alicante, dan Almería mengalami panen yang melimpah. Mereka pun mencari cara untuk menghabiskan hasil panen tersebut, dengan mengiklankan anggur sebagai “Anggur Keberuntungan dari San Silvestre”, yang dijual ke seluruh Spanyol. Beberapa pedagang kemudiann memulai tradisi makan 12 anggur, dengan tujuan membawa keberuntungan dan kelimpahan bagi mereka yang melakukannya tepat pada saat pergantian tahun.

Seiring waktu, tradisi ini semakin dikenal luas di masyarakat dan berkembang menjadi bagian penting dalam perayaan tahun baru di Spanyol. Setiap anggur yang dimakan melambangkan satu bulan dalam setahun.

Cara Melakukan Tradisi Makan 12 Anggur

Cara melakukan tradisi makan 12 anggur/ Foto: Freepik.com/8photo

Menjelang malam pergantian tahun, masyarakat Spanyol mulai mempersiapkan 12 butir anggur yang akann dimakan. Tradisi ini dilakukan dengan mengikuti irama dentingan jam yang menandakan pergantian tahun. Jadi, selama 12 detik setelah jam menunjukkan pukul 12 malam, setiap orang harus memakan satu anggur sesuai dengan jumlah detik yang berlalu.

Keunikan dari tradisi ini adalah banyak orang yang merasa kesulitan untuk memakan 12 butir anggur dalam waktu yang terbatas. Meskipun terkadang menjadi tantangan, tapi tradisi ini tetap berlangsung dengan penuh semangat dan sukacita. Masyarakat Spanyol percaya bahwa kesuksesan dalam menyelesaikan tantangan ini akan membawa keberuntungan di tahun yang baru.

Makna Tradisi Makan 12 Anggur

Makna tradisi makan 12 anggur/ Foto: Freepik.com/8photo

Makan 12 anggur tidak hanya sekedar kebiasaan, tetapi memiliki makna mendalam bagi masyarakat Spanyol. Setiap anggur melambangkan satu bulan dalam setahun yang baru, di mana setiap bulan yang diwakili anggur tersebut diharapkan akan membawa keberuntungan, kesuksesan, dan energi positif di tahun mendatang.

Beberapa orang juga menggunakan momen ini untuk membuat 12 harapan atau doa. Setiap aanggur yang dimakan sambil mengunyahnya, mereka akan berdoa atau memikirkan harapan untuk bulan tersebut.

Tujuan Makan Anggur di Bawah Meja

Momen Dian Sastro mencoba ikutan tren makan 12 anggur di bawah meja/ Foto: Instagram.com/therealdisastr

Di luar makna simbolis, orang-orang juga kerap melakukannya dengan duduk di bawah meja. Tradisi makan anggur di bawah meja ini pun tak hanya ada di Spanyol, tapi juga di wilayah Amerika Latin.

Menurut kepercayaan setempat, makan anggur di bawah meja dipercaya dapat membawa keberuntungan dalam urusan percintaan. Dengan melakukan tradisi tersebut, mereka percaya akan lebih mudah menemukan pasangan, bahkan menikah dalam waktu dekat.

Awalnya, tradisi ini tidak dilakukan oleh semua orang, tetapi kini semakin banyak orang yang mencobanya, terutama setelah viral di media sosial. Sebagian orang tertarik mencobanya selain karena ingin merayakan tahun baru dengan cara yang unik, tapi ada juga yang mengharapkan keberuntungan dalam kehidupan percintaan.

Bagaimana, Beauties yang masih single tertarik untuk mencobanya gak, nih?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!