1. Cina

Foto: Istimewa

Negara yang terkena dampak Virus COVID-19 pertama kali yaitu Cina. Pada mulanya, sumber dari virus ini diprediksi berawal dari hewan liar di sebuah pasar di Wuhan, seperti yang disebutkan oleh Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina.

Namun, pada 12 Maret lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, menyatakan bahwa seorang tentara Amerika Serikat yang membawa virus ini. Hal ini mirip dengan beberapa teori konspirasi yang sedang beredar di media sosial.

Hampir seluruh daratan China melaporkan kasus positif terjangkit virus corona COVID-19. Dilaporkan Worldometers per Selasa (17/3/2020) sore, sebanyak 80.881 kasus positif corona terjadi di daratan Cina, dengan 21 kasus baru. Sementara itu, tercatat sebanyak 3.226 kasus kematian (13 kematian baru). Di lain sisi, sebanyak 68.691 jiwa telah dinyatakan sembuh dan kini terdapat 8.964 kasus aktif.

Sejumlah pencegahan dan penanganan virus COVID-19 di negeri Cina dinilai banyak kalangan cukup efektif. Mereka memberlakukan sistem lockdown dan membangun rumah sakit khusus penanganan pasien COVID-19. Kini, Cina pun mulai membantu negara lain yang terdampak virus COVID-19 dengan mengrimkan bantuan tenaga medis dan obat-obatan.
 

2. Italia

Foto: Istimewa

Banyak orang tak menyangka Italia kini jadi salah satu negara yang terkena dampak virus COVID-19 paling banyak. Berdasarkan data Worldometer per Selasa (17/3/2020) sore, kasus di negara ini telah mencapai 27.980 kasus dengan 2.158 jiwa tewas. Sementara itu, sebanyak 2.749 kasus dinyatakan sembuh dan kini terdapat 23.073 kasus aktif.

Mendapati lonjakan kasus virus COVID-19, pemerintah Italia telah menerapkan kebijakan lockdown beberapa waktu lalu. Lockdown merupakan istilah untuk mengungkapkan larangan untuk memasuki dan meninggalkan wilayah tertentu karena suatu kondisi darurat sampai waktu yang telah ditentukan.

Sejumlah kegiatan olahraga termasuk Serie A telah dihentikan sementara. Adapun warga yang berdiam diri di rumah tampak menyemangati satu sama lain. Salah satunya dengan cara bernyanyi bersama di balkon gedung masing-masing, seperti yang terlihat pada video yang tengah banyak beredar di media sosial saat ini.
 

5. Korea Selatan

Foto: Istimewa

Korea Selatan ada di posisi ke-lima negara yang terkena dampak Virus COVID-19 paling banyak. Setidaknya, 8.320 kasus dinyatakan positif terjangkit virus corona COVID-19 per Selasa (17/3/2020) sore, dengan 84 kasus baru. Virus COVID-19 telah menewaskan 81 orang di Korea Selatan (6 kematian baru). Sementara itu, sebanyak 1.401 kasus dinyatakan sembuh dan kini terdapat 6.838 kasus aktif.

Pencegahan dan penanganan virus COVID-19 di Korea Selatan dinilai efektif oleh sejumlah kalangan. Pemerintah Korea Selatan memberlakukan pengujian yang luas dengan menggunakan drive-thru-clinics, yang mana dalam satu hari sekitar 15 ribu warganya dapat menjalani tes virus COVID-19. Pemerintah Korea Selatan pun selalu beri informasi yang terbuka kepada publik, contoh nyatanya yaitu lokasi GPS dari seseorang yang terkonfirmasi Covid-19 bisa dilihat dari aplikasi sehingga warga lain yang belum tertular bisa menjauhi area tersebut. Selain itu, Korea Selatan juga memberlakukan social distancing untuk memotong pertumbuhan kasus.

Itu tadi 5 negara di dunia yang paling banyak terdampak virus COVID-19. Wabah ini telah dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO karena penyebarannya yang begitu cepat dan luas hingga ke wilayah yang jauh dari pusat wabah.

Nah, mengingat semakin banyaknya kasus positif COVID-19 yang juga ditemui di Indonesia, mari bentengi diri dengan senantiasa menjaga daya tahan tubuh. Tak lupa, rajin cuci tangan dan kurangi sebanyak mungkin aktivitas yang melibatkan berkumpulnya banyak orang.