Menurut Ilmu Psikologi, Ini 4 Cara Halus Orang Menunjukkan Mereka Nggak Suka Kamu

Beauties, pernahkah kamu ingin tahu seberapa suka atau tidak suka orang lain terhadapmu? Atau pernahkah kamu merasa tidak disukai oleh seseorang padahal kamu tidak melakukan kesalahan apapun?

Sebenarnya, dalam interaksi sosial, banyak orang memilih untuk tidak menunjukkan rasa tidak sukanya secara langsung. Mereka cenderung menyampaikan sinyal-sinyal secara halus, entah karena ingin menjaga hubungan tetap sopan, menghindari konflik, atau merasa tidak nyaman dengan konfrontasi.

Menurut para psikolog sosial, bahasa tubuh, cara komunikasi, dan respons emosional bisa menjadi petunjuk tersembunyi tentang perasaan seseorang terhadap kita.

Nah, berikut ini adalah empat cara halus yang sering dipakai orang untuk menunjukkan bahwa mereka tidak menyukaimu menurut ilmu psikologi.

1. Respons Singkat dan Datar

Respon singkat/ Foto: Freepik.com/drobotdean

Salah satu tanda paling umum (dan paling halus) dari ketidaksukaan adalah respon yang minimalis atau datar. Saat seseorang merasa tidak nyaman atau tidak menyukai lawan bicaranya, mereka cenderung membatasi energi yang dikeluarkan dalam percakapan. Ini bukan hanya sekadar sibuk atau lelah, tapi bisa jadi disengaja.

Apa tandanya? Biasanya mereka hanya menjawab dengan satu atau dua kata, seperti "iya", "nggak tahu", atau "oke". Nada suara mereka datar, tanpa ekspresi emosional serta mereka jarang atau tidak pernah bertanya balik atau menunjukkan ketertarikan.

Menurut Dr. Albert Mehrabian, pakar komunikasi nonverbal, 93% komunikasi manusia disampaikan melalui nada suara dan bahasa tubuh, bukan kata-kata. Jadi, kalau responnya selalu datar, kemungkinan besar itu sinyal bahwa mereka tidak ingin membangun kedekatan emosional.

2. Bahasa Tubuh Menjauh

Bahasa tubuh menjauh/ Foto: Freepik.com/benzoix

Psikologi sosial menyatakan bahwa bahasa tubuh mencerminkan emosi bawah sadar seseorang, dan inilah alasan mengapa sering kali tubuh seseorang “berbicara” lebih jujur dibanding perkataannya. Jika seseorang tampak tidak nyaman berada di dekatmu, tubuhnya akan memberikan banyak petunjuk.

Tanda-tanda yang bisa diamati seperti mereka sering bersedekap (tertutup) atau menjaga jarak fisik. Badan mereka cenderung mengarah menjauh darimu saat berbicara. Kontak mata yang minim, atau malah terlalu sering menghindari tatapan.

Penelitian dari University of Kansas menunjukkan bahwa ketika orang menyukai lawan bicaranya, mereka secara alami akan menunjukkan sikap terbuka dan condong ke depan. Sebaliknya, jika mereka merasa tidak nyaman atau tidak menyukai, gerak tubuhnya akan ‘mundur’ dan tertutup.

3. Enggan Melibatkanmu dalam Interaksi Sosial

Tidak melibatkanmu dalam berinteraksi/ Foto: Freepik.com/freepik

Dalam konteks pertemanan atau lingkungan kerja, seseorang yang tidak menyukaimu akan menghindari keterlibatan sosial denganmu, meskipun tetap bersikap sopan. Mereka tidak akan terang-terangan berkata "aku nggak mau ngajak kamu", tapi mereka akan menunjukkannya dengan cara halus.

Misalnya mereka tidak mengundangmu dalam obrolan grup atau kegiatan bersama. Saat ngobrol bareng, mereka tidak mengikutsertakanmu secara aktif. Bahkan mereka cepat-cepat pamit atau mengganti topik jika kamu muncul.

Menurut teori social exclusion dalam psikologi, manusia secara alamiah ingin merasa diterima dalam kelompok. Ketika seseorang secara konsisten mengeluarkanmu dari lingkaran sosialnya, itu bisa jadi bentuk penolakan emosional yang terselubung.