Merasa Stagnant? Lakukan 4 Hal Ini Jika Kamu Ingin Melakukan Pengembangan Diri

Semakin bertambahnya usia, tidak heran jika kamu akan merasakan banyak perubahan dalam dirimu. Tidak hanya perubahan fisik saja, namun dalam segi pola pikir dan kepribadian, kamu pasti mengalami proses yang sering disebut juga sebagai proses pendewasaan, yaitu perubahan dalam segi pola pikir dan caramu dalam menentukan keputusan dalam hidup.

Foto: Istimewa

Tak hanya berubah secara psikis, biasanya di rentang usia 18 sampai 25 tahun, kamu akan memasuki fase quarter life crisis atau fase dimana kamu mulai mempertanyakan banyak hal dalam hidupmu; mulai dari kegemaranmu, pekerjaan atau jurusan yang akan kamu pilih, sampai potensi apa yang kamu miliki. Jangan heran, kalau di fase ini, seringkali kamu akan merasa hampa dan mengalami krisis identitas.
 

Dalam melalui fase quarter life crisis ini, kamu perlu untuk akhirnya mempersiapkan diri dengan baik, tak terkecuali melakukan pengembangan diri untuk menjadi pribadi yang siap dan matang, tidak hanya secara fisik namun juga secara mental. Kesiapan ini diperlukan supaya kamu tidak galau dan putus asa berlebihan dalam menjalani hidup dan menghadapi masalah yang sewaktu-waktu akan terjadi.

Foto: Istimewa

Nah, bagaimana sih, cara untuk melakukan pengembangan diri dan memastikan bahwa hal tersebut berjalan dengan baik dan tidak salah langkah? Yuk, simak 5 hal yang perlu kamu lakukan untuk melakukan pengembangan diri berikut ini:
 

1.    Kenali Dirimu dengan Baik

Hal paling utama yang harus kamu lakukan sebelum akhirnya dapat melakukan pengembangan diri adalah: mengenali dirimu sendiri. Seringkali, kita sibuk membandingkan diri kita dengan orang lain yang kita nilai lebih sukses dan bahagia daripada kita, padahal bisa saja orang tersebut sudah mengenali dirinya dengan baik sehingga akhirnya mampu menentukan goals dan tahu steps apa saja yang harus dia lakukan untuk mencapai goals-nya tersebut.

Foto: Istimewa

Coba deh, sekarang kamu merenung dan berpikir: apakah kamu sudah mengenal dirimu dengan baik? Caranya gampang kok, cukup jabarkan saja hal-hal apa yang kamu suka, dan hal-hal apa yang kamu kurang suka. Dimulai dari hal simpel seperti itu, kamu nantinya akan bisa lebih mengulik kepribadianmu lebih dalam lagi.
 

2.    Cobalah untuk Menggali Potensimu

Setelah kamu menjabarkan hal yang kamu suka dan kamu kurang suka, kamu bisa melanjutkannya dengan mulai menggali potensimu. Potensimu biasanya akan terlihat atau muncul dari hal-hal yang kamu sukai. Misalnya, ketika kamu menyukai kegiatan organisasi dan suasana diskusi, coba telaah lagi, apakah dalam organisasi atau kegiatan diskusi tersebut, kamu memilih posisi sebagai leader, atau sebagai asisten? Dari jawaban tersebut, kamu nantinya dapat melihat apa sebenarnya potensimu.

Foto: Istimewa

3.    Buatlah Tujuan Hidupmu

Potensi yang kamu miliki, akan menjadi tidak bermakna jika kamu tidak memiliki goals sebagai tindak lanjut dari potensimu itu. Coba untuk mulai men-set goals dalam hidupmu, bisa saja berdasarkan potensi yang kamu miliki, misalnya saja dengan memiliki impian atau cita-cita.

Foto: Istimewa

Setelah mencapai impian yang kamu inginkan, buat lagi goals baru yang skalanya lebih tinggi dari yang sebelumnya. Jika kamu bisa mencapai hal itu juga, yakin deh, kamu pasti akan merasa sangaaat berhasil dan bangga. Kuncinya: jangan lelah untuk men-challenge dirimu sendiri ya. Just push your limit!
 

4.    Disiplin adalah Kunci

Terakhir, jangan sampai lupa untuk selalu disiplin dan konsisten dengan apa yang sudah kamu lakukan. Seringkali, orang-orang terjatuh dan terpuruk akibat tidak konsisten dan akhirnya goyah di tengah jalan. Padahal, proses pengembangan diri adalah never-ending process dan dilakukan seumur hidup, untuk memastikan diri kita selalu menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

Foto: Istimewa

Cara untuk tetap on track mudah saja, bisa dengan kebiasaan menyusun skala prioritas atau menuliskan jurnal harian di notes atau handphone-mu, menjabarkan pros and cons dalam setiap pilihan yang sedang kamu hadapi sebelum akhirnya kamu membuat keputusan, dan selalu bersyukur serta introspeksi diri setiap harinya.