Keluarga Kerajaan Spanyol kembali mencuri perhatian publik saat Ratu Letizia dan Raja Felipe VI melepas putri mereka, Putri Leonor, untuk memulai pelatihan militer di Akademi Angkatan Laut. Sebagai pewaris takhta Spanyol, Leonor menjalani tradisi kerajaan yang telah berlangsung lama, di mana pelatihan militer menjadi bagian penting dalam mempersiapkan pemimpin masa depan.
Pelatihan ini bukan hanya tentang menjalani aktivitas militer, tetapi juga membekali sang putri dengan nilai-nilai, seperti disiplin, keberanian, dan kepemimpinan. Dalam perjalanan barunya, Leonor bergabung dengan para kadet lainnya di kapal angkatan laut Juan Sebastián de Elcano untuk menjalani pelatihan selama lima bulan.
Mereka akan melintasi dua samudra, 10 pelabuhan, dan delapan negara, memberikan pengalaman yang mendalam tentang kehidupan dan tanggung jawab seorang pemimpin.
Putri Leonor/Foto: instagram.com/leo.norqueen |
Suasana haru menyelimuti momen keberangkatan Leonor. Pada 11 Januari 2025, Ratu Letizia terlihat tak mampu menahan air mata saat memeluk erat putrinya di pelabuhan Cádiz. Raja Felipe, yang hadir sebagai Kepala Negara sekaligus Panglima Angkatan Bersenjata Spanyol, memberikan pidato kepada para kadet sebelum pelayaran dimulai.
Namun, begitu kapal mulai bergerak, keduanya berubah menjadi orang tua biasa yang melepas anaknya dengan penuh emosi.
Ratu Letizia melambaikan tangan kepada Leonor yang berdiri di dek bersama para kadet lainnya. Hanya dalam hitungan detik, Ratu Spanyol ini terlihat menyeka air matanya.
Raja Felipe, yang berusaha menenangkan sang istri dengan pelukan hangat di pinggangnya juga tak kuasa menahan rasa bangga sekaligus haru. Bahkan, sang raja sempat mengabadikan momen tersebut dengan ponselnya, layaknya orang tua lainnya yang ingin menyimpan kenangan berharga ini.
Ratu Letizia dan Putri Leonor/Foto: instagram.com/casareal.es |
Melansir dari Royal Central, ketika ditanya oleh media, Raja Felipe mengungkapkan bahwa pengalaman ini akan sangat berharga bagi Leonor, sementara Ratu Letizia dengan jujur berkata, "Ini akan menjadi bulan-bulan yang panjang tanpa melihatnya."
Pelatihan militer ini merupakan bagian dari perjalanan Leonor sebagai calon ratu. Setelah menyelesaikan pelatihan angkatan darat pada tahun 2024, ia akan melanjutkan dengan pelatihan angkatan udara pada musim panas 2025.
Keberangkatan ini bukan hanya simbol dedikasi Leonor terhadap tugas kerajaannya, tetapi juga langkah penting dalam mempersiapkan dirinya menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan bijaksana.