Setiap manusia dilahirkan dengan kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki bakat dalam bidang seni, ada yang memiliki inteligensi yang tinggi, ada juga yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Nah, kemampuan apa yang Beautynesian miliki? Jika, jawabannya adalah kecerdasan emosional yang tinggi, maka kamu termasuk salah satu yang beruntung.
Kecerdasan emosional (emotional quotient/EQ) adalah cara melihat, memahami, mengekspresikan dan mengelola emosi. Kecerdasan emosional yang tinggi dapat membantu seseorang bersosialisasi dengan lebih mudah, baik di rumah, di tempat kuliah, maupun di tempat kerja. Selain itu, kecerdasan emosional juga akan membantumu dalam memahami aspek-aspek dalam diri. Jadi, apa saja sih tanda kamu punya kecerdasan emosional yang tinggi?
1. Mengatur emosi untuk hal positif
Salah satu tanda kamu punya kecerdasan emosional yang tinggi, yaitu dapat mengatur emosi untuk hal positif. Seringkali dalam keadaan buruk atau yang tidak diinginkan, seseorang menjadi diselimuti emosi negatif. Namun, jika kamu adalah orang yang memiliki EQ yang tinggi, kemungkinan besar kamu tidak akan membiarkan emosi negatif menyelimuti dan mengontrol diri.
Misalnya, saat orang-orang membicarakan hal buruk tentang dirimu. Kamu tidak akan membiarkan perasaan marah menjadi meledak-ledak, kamu akan menenangkan diri terlebih dulu dan mencari tahu kebenarannya. Jika memang benar ada hal buruk yang dibicarakan orang lain, kamu akan mengubah kemarahan menjadi rasa semangat dan motivasi untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi.
4. Melihat suatu situasi sulit sebagai tantangan
Jika kamu sering melihat situasi sulit sebagai tantangan, kemungkinan besar kamu punya kecerdasan emosional yang tinggi. Sikap optimisme ini merupakan salah satu bentuk nyata bahwa kamu mampu mengenali dan mengendalikan emosi negatif yang ada dalam diri. Daripada terus berfokus pada hal buruk yang hanya membuatmu menderita, kamu lebih memilih untuk berfokus pada hal yang positif saja.
Contohnya ketika kamu ditugaskan pekerjaan yang berat, daripada terus mengeluh dan kesal, kamu akan melihatnya sebagai tantangan. Kamu juga akan menilai hal ini sebagai kepercayaan dari orang lain yang percaya bahwa kamu mampu mengemban tanggung jawab yang besar.