Musisi Legendaris Tony Bennett Meninggal Dunia, Berikut 5 Lagu Populernya Sepanjang Masa!

Dunia musik dunia berduka. Musisi legendaris Tony Bennett meninggal dunia pada usia ke-96 tahun di New York, Amerika Serikat pada Jumat (21/7) waktu setempat.

Tony Bennett meninggalkan istrinya yakni Susan. Lalu, dua putranya dari pernikahannya bersama Patricia Beech, yakni Danny dan Dae. Kemudian, dua putrinya dari pernikahannya dengan Sandra Grant, yaitu Joanna dan Antonia, serta sembilan cucu.

Berdasarkan detikHealth, Tony Bennett diketahui berjuang melawan penyakit alzheimer yang sudah diderita sejak tahun 2016. Namun, ia merahasiakan penyakitnya hingga tahun 2021. Saat itu Bennett mempersembahkan pertunjukkan terakhirnya bersama Lady Gaga pada akhir 2021.

Tony Bennett disebut sebagai salah satu maestro bergenre pop, swing, dan jazz.  Melansir dari laman detikHot, Bennett mulai berkecimpung di industri musik sejak 1936. Artinya sudah 87 tahun dirinya sudah berkarier di dunia musik. Sepanjang kariernya, Bennett sudah merilis lebih dari 70 album. Album terakhir yang dirilisnya pada tahun 2021.

Selama berkarier, Bennett sudah memenangkan 20 piala Grammy Awards, dua piala Primetime Emmy Awards, dan satu piala Grammy Lifetime Achievement Awards.

Dari sekian banyak lagu milik Tony Bennet, ada lima lagu yang legendaris. Dilansir dari laman People, inilah lima lagunya.

1. Rags to Riches (1953)

Rags to Riches dibawakan banyak artis selama bertahun-tahun termasuk Tony Bennett. Bersama Percy Faith dan orkestranya, lagu ini merangkak ke posisi pertama di Billboard selama delapan minggu berturut-turut pada tahun 1953. Bahkan ini adalah rekor emas.

Lagu yang diadaptasi dari lagu Rusia, Volga Melody ini direkam Bennett dalam versi bahasa Inggris bersama musisi bachata Rome Santos yang masuk ke dalam album Viva Duets pada tahun 2012.

2. The Best Is Yet to Come (1959)

Frank Sinatra memang yang mempopulerkan lagu klasik ini dalam albumnya, It Might as Well Be Swing pada tahun 1964. Namun, khusus untuk versi Tony Bennett, lagu The Best Is Yet to Come sangat dihormati.