Tuhan menciptakan manusia dengan watak dan kepribadian yang berbeda. Hal inilah yang menjadi keunikan setiap orang. Umumnya, orang lebih mengenal kepribadian introvert dan extrovert. Padahal masih banyak jenis kepribadian lainnya dalam dunia psikologi, lho!

Menurut Hippocrates, kepribadian seseorang muncul karena adanya dominasi salah satu unsur. Keempat jenis kepribadian tersebut meliputi: Sanguinis, Koleris, Plegmatis, dan Melankolis. Melansir dari Psychologia, simak penjelasannya berikut ini yuk!

Sanguinis

Tipe kepribadian Sanguinis/Foto: Freepik.com/Benzoix

Orang-orang dengan kepribadian ini biasanya selalu optimis, riang, ceria, antusias, dan memiliki semangat hidup yang tinggi. Sanguinis juga termasuk kepribadian yang berusaha menarik perhatian orang-orang sekitar dan berani mengambil risiko tinggi.

Namun, sanguinis mudah sekali merasa bosan dan hal inilah yang membuatnya selalu mencari hal baru. Singkatnya, mudah terkesan, mudah juga hilang minat.

Di balik sifatnya yang ceria dan antusias, seseorang dengan kepribadian ini ternyata cukup boros, lho!  Mereka suka sekali berbelanja, bahkan membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Koleris

Kepribadian Koleris/Foto: Pexels.com/Fauxels

Koleris sangat agresif dan harus mendapatkan apa pun yang dia inginkan. Orang dengan kepribadian Koleris ini sangat berorientasi pada target, memiliki daya analisis yang tinggi dan berpikiran logis.

Mereka bukan tipe orang yang suka basa-basi dan lebih memilih menghabiskan waktu untuk hal yang bermanfaat. Berbanding terbalik dari Sanguinis, si Koleris ini suka sekali melakukan berbagai hal untuk menghasilkan uang. Sebut saja berbisnis, bermain saham, bahkan berinvestasi. Tapi mereka tidak serakah pada uang, ya.

Plegmatis

Kepribadian Plegmatis/Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov

Tipe penyuka kedamaian, dialah Plegmatis. Mereka lebih memilih menghindari konflik dan menjadi penengah. Tak ayal, seseorang dengan kepribadian Plegmatis akan menjadi pasangan yang penuh cinta dan setia. Si Plegmatis ini memiliki jiwa empati dan belas kasih yang tinggi, mereka mencoba untuk memahami apa yang dipikirkan orang lain kemudian merespons dengan tepat.

Kecenderungan untuk memahami orang lain inilah membuat si Plegmatis terlalu berasumsi dan memaksa orang lain agar orang tersebut juga melihat atau mendeskripsikan sesuatu yang sama dengan mereka.

Melankolis

Kepribadian Melankolis/Foto : Pexels.com/Anastasia Shuraeva

Orang dengan kepribadian ini cenderung sensitif, sering berkorban untuk orang lain, penyayang, suka berada di belakang layar, dan juga seorang yang pemikir. Tipe ini juga cenderung perfeksionis namun rendah diri.

Si Melankolis ini juga termasuk penyabar, lho! Hal ini bisa dilihat dari sikap mereka saat menunggu antrean panjang. Sayangnya, orang dengan kepribadian ini hampir selalu tenggelam dalam pikiran dan susah move on.

Walau penyabar, ternyata melankolis mudah sekali tersinggung, lho! Ketika si Melankolis sedang berbicara, jangan pernah menyela. Ini bisa menjadi sebuah gangguan dan mereka bisa merasa frustrasi.

Mereka juga tertutup dan keras kepala. Selain itu, mereka mudah merasa pesimis yang mungkin bisa berubah menjadi fatalisme, yaitu percaya bahwa tidak ada yang berubah menjadi lebih baik.

Kira-kira, kamu termasuk kepribadian yang mana nih, Beauties? Perlu diingat bahwa tidak ada kepribadian yang lebih baik antara satu dengan yang lain ya! Semua tipe tersebut sama-sama memiliki kelebihan serta kekurangan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!