Kesehatan mental perempuan adalah aspek penting yang sering kali luput dari perhatian, padahal berperan besar dalam kualitas hidup secara keseluruhan. Banyak perempuan terlihat bahagia dan kuat di luar, tetapi sebenarnya menyimpan perasaan tidak bahagia yang tidak mereka tunjukkan kepada orang lain.
Perempuan berpura-pura bahagia dengan banyak cara dan biasanya tersembunyi di balik senyuman, rutinitas harian, atau keberhasilan yang tampak sempurna. Dilansir dari Your Tango, ada beberapa tanda perempuan tidak bahagia dari sudut pandang psikologi. Penting untuk memahami tanda-tanda ini sebagai upaya untuk lebih memahami dan mengenali kondisi mental yang mungkin dialami oleh diri sendiri maupun orang di sekitar kita.
Menghindari Pembicaraan tentang Masa Depan
Salah satu tanda kecil dari seorang perempuan yang merasa sangat tidak bahagia dengan hidupnya adalah keyakinannya bahwa segalanya tidak akan membaik dalam waktu dekat. Hal ini membuatnya cenderung menghindari segala bentuk diskusi yang menyangkut masa depannya karena dianggap sia-sia dan membuatnya makin sedih.
Penelitian pada tahun 2023 oleh Tang dan timnya yang dipublikasikan di Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental yang memengaruhi kebahagiaan mereka, seperti depresi dan kecemasan, cenderung tidak memiliki motivasi untuk membicarakan masa depan, bahkan untuk sekadar memikirkannya sekalipun.
Hal itu masuk akal karena bagi mereka menjalani hidup dalam ketidakbahagiaan saja sudah sangat melelahkan. Memikirkan tujuan jangka panjang dan masa depan yang mungkin tidak sesuai dengan harapan justru membuat mereka makin lelah secara emosional dan mental.