Nggak Usah Overthinking, Ini Dia 5 Cara Aman Jawab Pertanyaan "Kapan Punya Anak?"

Berkumpul bersama keluarga merupakan tradisi utama Hari Raya Idulfitri. Tidak jarang, keluarga jauh yang jarang bertemu pun sampai menyempatkan diri berkumpul pada momen Lebaran. Tidak heran jika momen ini menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang.

Dibalik keceriaan berkumpul bersama keluarga, pembicaraan seputar “sekarang kerja di mana?”, “sudah punya pacar apa belum?” sampai “kapan nikah?” seolah jadi topik basa-basi yang pasti ada. Sekilas, pertanyaan ini mungkin tampak biasa saja. Namun, beberapa orang merasa tidak nyaman dengan pertanyaan tersebut.

Bahkan jika sudah menikah, kamu pun masih belum bebas! Dalam perkumpulan keluarga, kamu diprediksi akan mendapatkan pertanyaan “kapan punya anak?”. Buat kamu yang tidak nyaman dengan pertanyaan tersebut, jangan khawatir! Ini dia rekomendasi jawaban aman yang bisa kamu gunakan. Dijamin tetap sopan dan nggak bakal bikin kamu dimusuhi keluarga besar, kok!

1. Jawab Hanya dengan Senyuman Tipis

Jawab Hanya dengan Senyuman Tipis/ Foto: Freepik/freepik

Jawaban pamungkas pertama yang bisa jadi amunisi kamu adalah dengan tidak menjawab. Yap! Jangan merasa bersalah jika tidak menjawab pertanyaan ini karena itu sebenarnya adalah hakmu. Namun agar tidak dianggap ketus, kamu bisa menjawabnya hanya dengan senyuman saja.

Jika kamu punya tenaga lebih untuk menjawab, cukup jawab singkat “tidak tahu, terserah Yang Memberi” sembari tersenyum. Apabila topik terpaksa berlanjut, kamu bisa memilih untuk meninggalkan obrolan dengan pergi ke kamar mandi atau akting menerima telepon. Cara yang cukup cerdas, bukan?

2. Minta untuk Tidak Membahas Topik Tersebut

Minta untuk Tidak Membahas Topik Tersebut/ Foto: Freepik/freepik

Trik selanjutnya adalah tegas meminta untuk tidak membahas topik tersebut. Dengan jawaban yang tegas ini, lawan bicara pasti sudah bisa menerka bahwa kamu sangat tidak nyaman dengan pertanyaan tersebut. Alhasil, topik pun bisa langsung dialihkan.

Beberapa referensi kalimatnya adalah:

“Maaf, skip dulu topik yang ini ya. Lagi nggak pengen bahas soalnya”

“Hm, jangan bahas topik ini sekarang dong!”

“No komen, aku lagi nggak mau bahas topik itu sekarang”

3. Jujurlah Jika Topik Tersebut Sangat Sensitif

Jujurlah Jika Topik Tersebut Sangat Sensitif/ Foto: Freepik/freepik

Jika kamu benar-benar tidak nyaman, tidak ada salahnya untuk mengungkapkannya. Ingat! Kamu punya hak untuk melontarkan serangan balik. Daripada pertanyaan itu menyakiti dan bikin kamu overthinking waktu sendirian nanti, nggak ada salahnya kan jujur.

Kalau bingung gimana jujurnya, ini dia referensinya:

“Aduh, jangan bahas itu lah. Nanti aku jadi sedih”

“Waduh, skip pertanyaannya dong. Bikin kesel soalnya”

“Tanya apapun boleh deh, asal jangan tanya itu ya! Bikin stress, hehe”

4. Alihkan Pembicaraan

Alihkan Pembicaraan/ Foto: Freepik/freepik

Trik lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan respon “bertahan”. Respon ini adalah upaya membuat topik obrolan beralih tanpa membuat lawan bicara menyadarinya. Gimana sih caranya? Ini dia referensi kalimatnya:

“Aduh, kapan ya? Hehe. Btw ini putri saljunya enak banget. Bagi resepnya dong!”

“Duh, aku juga nggak tahu kapan nih. Eh, makan yuk. Aku sudah lapar”

“Rahasia! Btw kamu sibuk apa sekarang?

5. Cukup Balas dengan Meminta Doa

Cukup Balas dengan Meminta Doa/ Foto: Freepik/freepik

Nah, trik pamungkas terakhir yang bisa kamu lakukan saat mendapatkan pertanyaan “kapan punya anak?” adalah dengan balas meminta doa. Jawaban ini bisa dibilang lebih diplomatis dan positif dibandingkan keempat cara di atas. Seperti apa contohnya?

“Nanti nunggu dipercaya sama Allah, doakan secepatnya, ya!”

“Insya Allah kalau sudah diizinkan sama Allah. Bantu doakan, ya!”

“Bismillah secepatnya. Doakan semoga lancar, ya!”

Jadi gimana Beauties? Sudah siap amunisinya buat jawab pertanyaan, “kapan punya anak?”

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!