
Orangtua Catat! Hindari 5 Kesalahan Parenting Ini untuk Ciptakan Anak Cerdas dan Berani

Setiap orangtua pasti ingin mempunyai anak yang cerdas dan percaya diri. Kamu tentu akan melakukan banyak hal untuk membuat anak menjadi lebih berani dan tidak gagal. Namun siapa sangka, beberapa orangtua justru melakukan kesalahan dalam mendidik sehingga menurunkan rasa percaya diri pada anak.
Beauties, ini 5 kesalahan parenting yang perlu kamu hindari agar anak tidak ragu dengan kemampuannya, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber!
1. Membandingkan Anak dengan yang Lain
![]() Membandingkan anak dengan yang lain/Foto: Freepik/peoplecreations |
Beberapa orangtua seringkali mencari kesalahan anak terutama saat merasa anak itu malas dan tidak cukup berusaha dalam menyelesaikan tugas atau aktivitasnya. Sebaiknya, kamu fokus untuk menyoroti apa yang telah dilakukan anak untuk membuat mereka menjadi percaya diri bahwa mereka mampu menyelesaikan tugasnya.
Penting bagi kamu untuk menghindari membandingkan anak dengan orang lain termasuk saudara sendiri. Meski mungkin orang lain berperilaku lebih baik, membandingkan anak hanya akan menurunkan motivasi untuk belajar pada anak.
2. Menyelamatkan Anak dari Kegagalan
![]() Menyelamatkan anak dari kegagalan/Foto: Freepik.com/Freepik |
Kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Kamu pasti tidak ingin melihat anak-anak mengalami kegagalan di hidupnya. Namun, mengambil alih kesalahan anak dan menyelamatkannya dari kegagalan bukanlah solusi yang tepat.
Parenting yang baik adalah membiarkan anak membuat kesalahan dan mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Dengan begitu, anak akan mendapatkan keberanian untuk menghadapi setiap tantangan di hidupnya sendiri nanti. Mereka akan berpikir untuk mencari jalan keluar di setiap permasalahannya sehingga kecerdasannya pun terasah.
Orangtua Catat! Hindari 5 Kesalahan Parenting Ini untuk Ciptakan Anak Cerdas dan Berani
3. Menanamkan Keyakinan Bahwa Anak Selalu Benar
Kamu tidak perlu terlalu memanjakan anak. Kesalahan yang sering tidak kamu sadari adalah menanamkan keyakinan pada anak bahwa dirinya selalu benar. Menutupi kesalahan anak hanya akan membuat mereka menjadi terlalu percaya diri dan bisa melakukan kesalahan yang lebih besar nantinya.
Orangtua perlu membiarkan anaknya untuk menyadari kesalahan dan menerima tanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka dapatkan. Dengan demikian, anak bisa berpikir secara mandiri dalam menyelesaikan masalahnya di masa depan.
4. Sering Membentak dan Menekan Anak
![]() Sering membentak dan menekan anak/Foto: Freepik.com/Freepik |
Berteriak atau membentak anak bukanlah ide yang bagus dalam parenting. Hal ini justru akan berdampak pada pertumbuhan anak secara keseluruhan. Anak yang sering mendapatkan bentakan dan tekanan dari orang tua cenderung menjadi agresif terhadap orang lain. Apabila anak melakukan kesalahan, kamu bisa memberitahunya secara baik-baik tanpa membentaknya.
5. Terlalu Banyak Memberikan Pujian
![]() |
Kamu tentu akan memberikan pujian atas prestasi sekecil apapun yang telah didapatkan anak. Cara ini memang baik untuk meningkatkan rasa percaya diri anak namun apabila kamu terlalu sering melakukannya justru dapat membuat anak menjadi pribadi pecandu pujian.
Mereka yang terbiasa mendapatkan pujian akan tumbuh menjadi anak yang terus mencari validasi dari orang lain atas pencapaiannya. Akibatnya, mereka bisa meragukan dirinya sendiri apabila tidak mendapatkan pujian dari orang lain.
Dengan demikian, kamu dan anak perlu menjalin kerjasama yang baik untuk menghindari kesalahan di atas. Kamu bisa mempelajari cara parenting yang tepat untuk membentuk karakter anak yang cerdas dan berani menghadapi resiko.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!