1. Minta Maaf
Kalau tidak ingin pertengkaran berlanjut lebih lama, segera minta maaf dan akui kesalahanmu. Walaupun mungkin pasanganmu juga ikut salah, dengan meminta maaf terlebih dulu hatinya akan lebih terbuka dan pasti dia juga akan mengakui kesalahannya sendiri. Cobalah pandang matanya dengan tatapan yang imut sambil berkata "Maafin aku ya," untuk menyentuh hatinya.
2. Jelaskan Pola Pikirmu
Salah satu penyebab pertengkaran adalah perbedaan pola pikir. Jelaskan padanya secara baik-baik mengapa Minasan bisa berpikir seperti itu. Penting untuk tidak memaksakan pendapat diri sendiri dan tetap berusaha menerima pendapat orang lain.
| Baca Juga : Permainan Tradisional Anak-anak di Jawa Timur |
3. Tunjukkan Rasa Penyesalan
Di saat pria marah, terkadang bukanlah kata-kata yang dapat meredam emosi, tapi tindakan. Di saat seperti ini, lebih baik turuti kata-kata pasanganmu sambil menunjukkan wajah menyesal. Jika pria melihat hal ini, dia pun akan berpikir bahwa dia sudah menyakitimu dengan kata-katanya dan akan menarik kembali emosinya.
4. Menangis
Air mata adalah senjata wanita. Walaupun begitu sebaiknya Minasan jangan menangis setiap kali bertengkar, dan tunggulah timing yang tepat untuk menangis. Saat pasangan sudah menunjukkan tanda bahwa dia memaafkan kesalahanmu, tunjukkan air mata sebagai tanda bahwa Minasan merasa lega sudah dimaafkan.
5. Hadapi Dengan Kepala Dingin
Tidak semua pria meluap-luap emosinya di saat marah. Ada pula pria yang bisa berpikir dengan kepala dingin di saat marah. Ajak pasanganmu bicara baik-baik tanpa menunjukkan emosi. Dengan cara ini, mungkin Minasan bisa lebih mengerti alasan mengapa dia marah dan bisa menghindari hal ini ke depannya.
(ebn/ebn)