Pahami Penyakitnya
Sama halnya seperti gangguan mental lainnya, gangguan bipolar juga bisa disembuhkan dengan pengobatan dan terapi. Namun dalam menjalani pengobatannya, pasanganmu tentu lebih membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk kamu. Jadi, dukungan dari kamu tentunya sangat berdampak besar terhadap proses kesembuhan dirinya.
kan tetapi, sebelum memberi dukungan padanya, kamu juga harus mengerti dan memahami tentang gangguan bipolar yang diidap pasanganmu tersebut. Karena, gangguan bipolar seringkali diartikan sebagai bagian dari karakter pengidap yang buruk. Padahal gangguan bipolar disebabkan oleh faktor genetik atau kelainan fungsi otak. Jadi, ketika pasanganmu mengalami bipolar, hal tersebut bukan dari kemauannya sendiri, melainkan karena faktor-fakror biologis yang ada di luar kendalinya.
Cari Tahu Pemicu Gejala dan Usahakan untuk Menghindarinya
Gejala bipolar memang bisa terjadi sewaktu-waktu. Namun, ada beberapa hal yang bisa memicu gejala tersebut untuk kambuh. Jadi, amati dan cari tahu faktor apa saja yang bisa membuatnya kambuh dan sebisa mungkin hindari faktor tersebut. Kamu juga harus mempelajari perubahan hati pasanganmu, sehingga kamu bisa mengenali pola gejala bipolarnya. Dengan mengetahui polanya, kamu bisa lebih siap menghadapi perubahan suasana hatinya, bahkan bisa membantu mengurangi frekuensi episode bipolar.
Tunjukkan Kasih Sayangmu Tanpa Batas
Cinta dan kasih sayang yang kamu tunjukkan akan menjadi bentuk dukungan yang luar biasa baginya. Jadi, jangan lelah untuk memberikan kasih sayang kapanpun, terutama di saat pasanganmu mengalami fase depresif, agar ia merasa tetap dicintai dan berharga. Dengan demikian, pasanganmu pun akan lebih semangat untuk sembuh. Sebaliknya, meninggalkan pasangan seorang diri di masa-masa tersulitnya justru akan membuat ia semakin depresi dan bisa juga menyebabkan gejala bipolar semakin parah.
Cari juga Dukungan untuk Diri Sendiri
Memiliki pasangan dengan gangguan bipolar tentunya tanpa disadari akan membuat kamu terus-menerus berfokus pada dirinya. Namun, kamu jangan sampai lupa untuk menjaga kondisi kesehatan diri sendiri. Tidak hanya pasanganmu yang butuh dukungan, kamu sendiri pun juga membutuhkan dukungan, agar bisa tetap kuat dalam menghadapi pasanganmu.
Jadi, cobalah sekali-sekali mengeluarkan isi hati kepada keluarga atau teman terdekatmu, agar bisa membantumu untuk semangat kembali. Bila perlu, kamu juga bisa bergabung dengan kelompok pendukung anggota keluarga pengidap bipolar.
Nah Beautynesian, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pasanganmu yang memiliki gangguan bipolar. Dan yang terpenting tetap semangat ya. Karena jika kamu tulus melakukannya, segala kebaikan akan kembali juga kepadamu.