Pelatihan Leadership untuk Perempuan Indonesia dari Pemerintah Prancis, Simak Info Lengkapnya!

Beauties, kamu sedang ingin menambah keahlian baru atau mengasah kepemimpinan? Pemerintah Prancis akan memberikan beasiswa pelatihan leadership khusus bagi perempuan Indonesia. Pelatihan ini terkait dengan program Women and Leadership for ASEAN Countries. Acara ini menjalin kerjasama dengan sekolah tinggi administrasi yaitu Institut National du Service Public (INSP) di Paris.

Tentu saja, hal ini bisa menambah pengalaman yang berharga bagi kamu yang tertarik. Yuk, simak untuk info selengkapnya ya yang dilansir dari dari portal resmi Indonesia.go.id!

Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan/Foto: freepik.com/rawpixel.com

Pelatihan ini akan digelar pada 9 Oktober 2024 dan 14-18 Oktober 2024. Tak perlu jauh ke Prancis, pelatihan ini akan dilakukan daring selama 6 sesi dan 6 hari mulai pukul 13.00 WIB-15.00 WIB.

Peserta yang Terpilih

Peserta yang Terpilih/Foto: freepik.com/freepik

Berbeda dengan tahun 2023 lalu yang menerima 13 peserta. Tahun ini, Pemerintah Prancis akan memilih 20 peserta untuk mengikuti pelatihan Women and Leadership for ASEAN. Pemerintah Prancis akan memilih 20 peserta untuk mengikuti pelatihan ini. 

Kategori pemilihan berdasarkan kemajuan karir yang menjanjikan, peserta juga telah berada di posisi manajemen dalam organisasi internasional, perusahaan, lembaga masyarakat sipil atau administrasi. Para peserta yang terpilih akan diberikan pelatihan untuk membangun strategi untuk sukses dalam berkarier.

Bentuk Pelatihan

Bentuk Pelatihan/Foto: freepik.com/freepik

Pelatihan ini merupakan bagian dari diplomasi feminis Prancis dan kemitraan pembangunan dengan ASEAN. Bentuk pelatihan yang diberikan kepada peserta yaitu tentang bagaimana menghadapi tantangan bagi pemimpin perempuan.

Peserta juga akan dimotivasi agar bisa mengembangkan rencana aksi sesuai dengan alat yang bisa memajukan kesetaraan gender di lingkungan kerja. Selain itu, peserta juga diharapkan bisa untuk mengembangkan kualitas yang dimiliki seorang manajer, seperti kemampuan mendengarkan, budi yang baik, kemampuan mengembangkan solusi dan public speaking.

Metode pelatihan yang akan digunakan yaitu kegiatan interaktif dengan berbagi pengalaman dan kontribusi aktif peserta. Tak hanya itu, akan ada kegiatan kerja kelompok, presentasi materi, studi kasus, simulasi, dan latihan pengembangan rencana. Pelatihan ini nantinya akan menggunakan bahasa Inggris.

Pelatihan ini diharapkan bisa untuk membangun komunikasi antarnegara dan memberi motivasi peserta perempuan untuk mampu mengekspresikan diri dalam mengembangkan karier. Pelatihan ini akan dibimbing oleh pakar feminis Gisel Szcyglak yang akan memberikan pelatihan kepada peserta untuk mengenal, memahami segala tantangan, keterbatasan, dan kesempatan perempuan untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dalam tingkatan regional, nasional, maupun global.