Penemuan Baru Super Unik, NASA Berhasil Ubah Keringat dan Urin Astronot Jadi Air Bersih!

Inggar Kasih Pratami | Beautynesia
Jumat, 07 Jul 2023 10:00 WIB
Foto: AP/Bill Ingalls

Beauties pernah membayangkan berapa banyak kebutuhan manusia yang harus diangkut dari bumi untuk bisa bertahan hidup di luar angkasa, tepatnya di International Space Station (ISS) tempat astronot tinggal? Kebutuhan seperti makanan dan air minum bahkan harus dibuat khusus untuk menyesuaikan kondisi di sana.

Kabar baiknya, Nasa telah mengumumkan keberhasilannya dalam mendaur ulang 98% keringat dan air urin para astronot untuk diubah menjadi air bersih. Ilmuwan yang sedang berada 250 mil di atas planet menyatakan temuan barunya tentang mendaur ulang air urin sehingga dapat menghemat air untuk membuat perjalanan luar angkasa mereka menjadi lebih efektif.

Sebab, para astronot juga memiliki kebutuhan yang sama saat berada di luar angkasa seperti makanan, minuman, ke toilet bahkan menyikat gigi, dan tidak mungkin mereka membawa air bersih dalam jumlah banyak ke luar angkasa sehingga mereka harus mencari cara untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan dalam perjalanan jauh ini.

Hasilnya Lebih Bersih dari Air di Bumi

Astronot di International Space Station/ Foto: (NASA TV via AP)

Banyak yang beranggapan bahwa para astronot meminum air urin mereka sendiri. Namun melansir laman Space, manajer subsistem air ECLSS NASA, Jill Wiliamson meluruskannya dengan penjelasan bahwa "proses ini sebenarnya mirip dengan beberapa sistem distribusi air terestrial, hanya saja dilakukan dalam gaya berat mikro dan para kru juga sebenarnya tidak meminum urin, mereka meminum air yang diambil kembali, disaring dan sudah dibersihkan dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi lebih bersih daripada air yang kita minum di bumi." Hebatnya, air yang dihasilkan ini memang nyatanya lebih unggul daripada air di sistem perkotaan.

Menggunakan Distilasi Vakum


NASA / Foto : New York Post

Penasaran seperti apa sains di balik penemuan ini? Proses daur ulang diawali dengan pemilahan dan distilasi. Sistem Kontrol Lingkungan dan Pendukung Kehidupan (ECLSS) membantu mengumpulkan air limbah lalu dikirimkan ke Water Processor Assembly (WPA) yang akan menghasilkan air minum.

Mereka menggunakan dehumidifier canggih untuk menangkap kelembapan dari napas dan keringat kru stasiun. Subsistem lain, yaitu Urine Processor Assembly (UPA), bertujuan membantu memulihkan air dari urin menggunakan distilasi vakum.

(dmh/dmh)