Nasib nahas harus dialami oleh Jahrah, warga Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Ia ditemukan meninggal dunia, di dalam perut ular piton dengan panjang 7 meter.
Mulanya, pada Minggu (23/10) Jahrah pergi ke kebun miliknya untuk menyadap karet. Namun tak seperti biasa, hingga pukul 18.00 WIB, ia masih tak kunjung pulang ke rumah.
Sang suami pun melakukan penjemputan ke kebun karetnya, tapi Jahrah tak kunjung ditemukan. Hanya ada sandal, pisau deres, jilbab, dan jaket yang tertinggal di sekitar kebun karet.
Melihat hal ini, suami dari Jahrah pun meminta bantuan pada warga setempat untuk mencari istrinya yang hilang. Sampai pukul 02.00 WIB, tak ada titik terang, Jahrah sang istri tak kunjung ditemukan.
Pencarian yang sempat terhenti, kembali dilanjutkan. Namun, warga justru menemukan ular piton berukuran besar dan dicurigai jika besarnya ular tersebut karena telah memangsa Jahrah.
"Pada saat melakukan penyisiran, tim menemukan seekor ular piton besar sepanjang 7 meter yang dicurigai telah memangsa korban. Kemudian tim langsung menangkap ular tersebut untuk memastikan bahwa korban hilang ada di dalam perut ular," ujar Kapolsek Betara Jambi AKP S Harefa, seperti yang dikutip dari detikcom.
Ular piton besar tersebut kemudian ditangkap warga untuk dipotong dan memastikan bahwa Jahrah ada di dalam perut ular. Benar saja, jasad utuh perempuan asal Jambi ini ditemukan di dalamnya dengan pakaian yang dipakainya saat pergi.
Tubuh korban tak hancur, karena ia baru dimangsa. Selanjutnya, Jahrah pun dikebumikan, karena sudah tidak bernyawa.
______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!