Hari Pramuka Nasional diperingati pada 14 Agustus setiap tahunnya. Jika menelisik kembali ke belakang, lahirnya Hari Pramuka Nasional ini telah disahkan secara resmi dalam Keppres Nomor 238 Tahun 1961. Gerakan Pramuka ini pun kemudian diperkenalkan kepada masyarakat dan tetap eksis hingga saat ini.
Pramuka juga dapat ditemui sebagai bagian ekstrakurikuler yang ditawarkan di sekolah-sekolah. Seragam bernuansa warna coklat dan lambang tunas kelapanya begitu familiar. Namun di samping itu, masih terdapat sejumlah fakta menarik dan unik seputar Pramuka. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.
Digagas Orang Luar Negeri
Ilustrasi kepanduan dunia/ Foto: pramuka.or.id |
Fakta pertama Pramuka terkait dengan penggagasnya. Sebagaimana dikutip dari laman Scout Website, Robert Baden Powell mendirikan organisasi kepanduan pada 1907 dan saat ini sudah menjangkau 216 negara dengan lebih dari 38 juta anggota dan pembimbing. Meskipun setiap negara punya kegiatan yang berbeda-beda terkait kepanduan ini, namun mereka tetap memegang nilai-nilai inti yang sama.
Hanya 5 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pramuka
Selanjutnya, ada 5 negara di dunia yang tidak memiliki Pramuka. Adapun kelima negara yang dimaksud adalah Andorra, Laos, Kuba, Vatikan, dan Korea Utara. Adanya fakta ini semakin memperlihatkan bahwa gerakan pramuka tidak hanya eksis di tanah air Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Selaku gerakan yang sudah mendunia, tidak heran jika Pramuka terus mampu bertahan dan punya jumlah anggota yang sangat banyak.
Indonesia Memiliki Jumlah Anggota Pramuka Tertinggi
Ilustrasi anggota pramuka/ Foto: pramuka.or.id |
Siapa sangka ternyata Indonesia memiliki jumlah anggota pramuka tertinggi, lho. Setidaknya tercatat ada lebih dari 17 juta anggota pramuka di Indonesia. Jumlah yang tidak sedikit tentunya. Oleh sebab itu pula lah, tidak jarang kita melihat kegiatan pramuka begitu aktif di sekolah-sekolah dan seringkali aktif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan penuh keseruan.