Tes CPNS sudah dimulai sejak September lalu. Kali ini cukup banyak instansi dan pemerintahan yang membuka posisi untuk CPNS. Setelah seleksi berkas administrasi, para calon aparatur sipil negara ini selanjutnya melakukan tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD yang diadakan oleh BKN.
Tes SKD ini dilakukan di domisili masing-masing yang terdaftar di awal pendaftaran. Bagi Beauties yang akan tes SKD CPNS, yuk perhatikan 5 hal ini!
1. Cek Jadwal dan Lokasi Ujian
Cek jadwal tes CPNS di website / foto: sscasn.bkn.go.id |
Tiap peserta CPNS yang lolos seleksi administrasi akan melaksanakan tes SKD dengan jadwal yang ditentukan oleh BKN. Tiap instansi memiliki jadwal yang berbeda-beda dengan lokasi ujian yang berbeda-beda juga. Jadwal ujian ini juga diketahui tidak bisa diubah.
Beauties harus memastikan jadwal dan lokasi tes SKD, ya. Hal ini dikarenakan tes hanya dilakukan satu kali dan tidak ada kata terlambat atau pengulangan.
Kamu bisa mengecek jadwal dan lokasi ujian melalui website sscasn.bkn.go.id di bagian Layanan Informasi - Jadwal Ujian. Agar lebih jelas, bisa melihatnya di pengumuman instansi terkait tentang jadwal dan peraturan tes SKD.
2. Perhatikan Dokumen yang Harus Dibawa
Verifikasi berkas / foto: instagram.com/officialbknmedan |
Saat melaksanakan tes SKD, tiap peserta akan diminta untuk verifikasi berkas. Yang utama, peserta tes SKD wajib mencetak berwarna kartu ujian dan kartu deklarasi sehat yang diakses dari website SSCASN. Jangan lupa untuk ditandatangani juga, ya, Beauties!
Selain itu, beberapa instansi akan meminta peserta untuk membawa dokumen lainnya. Umumnya, tiap peserta wajib membawa KTP, bukti vaksin yang ditunjukkan lewat aplikasi PeduliLindungi dan hasil antigen atau swab PCR yang masih berlaku. Tiap peserta juga diwajibkan untuk membawa alat tulis sendiri untuk menghindari penularan COVID-19.
Untuk apa saja yang harus dibawa tetap cek pengumuman dari instansi, ya, Beauties! Karena tiap instansi bisa punya kebijakan masing-masing.
3. Tes Antigen atau Swab PCR dan Vaksin
Swab PCR / foto: istockphoto.com |
Sebelum melaksanakan tes SKD, tiap peserta wajib melakukan tes antigen atau swab PCR mandiri. Untuk tes antigen berlaku 1x24 jam, sedangkan swab PCR berlaku 2x24 dihitung mundur dari waktu ujian. Untuk tes antigen atau swab PCR ini boleh dilakukan di klinik atau RS mana pun yang kredibel.
Tiap peserta tes CPNS wajib melampirkan hasil non reaktif atau negatif untuk mengikuti tes SKD. Apabila tes antigen atau PCR menunjukkan hasil positif, peserta harap melaporkan kepada instansi terkait. Dengan melampirkan hasil yang positif, peserta akan dijadwalkan ulang untuk melakukan tes SKD oleh BKN.
Jangan lupa, untuk wilayah Jawa dan Bali, peserta wajib sudah vaksin dosis pertama untuk mengikuti tes SKD. Bukti vaksin ini ditunjukkan lewat aplikasi PeduliLindungi. Jadi, peserta sudah harus mengunduh aplikasi ini di smartphone masing-masing.
4. Pakai Pakaian Sesuai dengan Ketentuan
Perhatikan pakaian dengan benar / foto: instagram.com/bkngoidofficial |
Di pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi terkait mengatur tentang pakaian yang akan digunakan saat tes. Untuk atasan, peserta wajib menggunakan kemeja putih polos. Sedangkan untuk bawahan, peserta menggunakan celana hitam polos berbahan kain atau rok hitam polos. Di sebagian instansi, perempuan boleh mengenakan celana hitam, namun sebagian tetap menggunakan rok hitam. Cek kembali di pengumuman masing-masing instansi, ya, Beauties!
Kemudian untuk bagian sepatu, peserta tes diperlukan mengenakan sepatu pantofel hitam. Untuk perempuan, di beberapa instansi diperbolehkan menggunakan flatshoes tertutup dan berwarna hitam polos. Hindari memakai sepatu sport atau sandal, ya!
Sewaktu pelaksaan tes SKD, Beauties diwajibkan untuk memakai masker ganda yang terdiri dari masker medis di lapisan dalam dan masker kain di lapisan luarnya. Penggunaan face shield juga disarankan untuk digunakan selama tes berlangsung.
5. Pelajari Materi Tes SKD
Tes SKD berlangsung / foto: instagram.com/bkngoidofficial |
Beberapa waktu sebelum pelaksanaan tes SKD dimulai, BKN sudah merilis materi yang akan masuk ke dalam Tes SKD. Tes SKD sendiri terdiri dari 3 bagian, TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum) dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Tiap formasi yang dipilih memiliki passing grade berbeda. Sebagai contoh, untuk formasi umum, passing grade TWK, TIU dan TKP berturut-turut adalah 65, 80 dan 166.
Tes SKD dilakukan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) dengan bentuk pilihan ganda. Waktu pengerjaan tes SKD hanya 100 menit untuk total 110 soal gabungan dari TWK, TIU dan TKP.
Saat pengerjakan tes SKD, pastikan Beauties meng-klik jawaban yang benar lalu klik "Simpan dan Lanjutkan", jika tidak, jawaban Beauties tidak akan masuk ke dalam sistem. Perhatikan waktu berjalan juga, jangan mengerjakan tes SKD dengan terlalu lambat.
Bila dirasa soalnya terlalu susah, kamu bisa melewati soal tersebut dan mengerjakan bagian yang mudah terlebih dahulu. Pastikan Beauties mengisi semua soal tes SKD-nya!
Nah, itu dia 5 hal yang harus diperhatikan sebelum melaksanakan tes CPNS! Apakah Beauties sudah siap menghadapi tes CPNS? Semoga sukses, ya!
----------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!