Pemberdayaan perempuan masih menjadi salah satu hal yang diperjuangkan hingga saat ini. Namun, sayangnya, masih banyak hambatan dan diskriminasi yang menghalangi perempuan untuk mengembangkan potensi dan talenta secara optimal.
Diperlukan sebuah upaya bersama untuk mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia. Melihat hal itu, Pertamina menghadirkan sebuah wadah untuk memberdayakan perempuan melalui beragam kegiatan bernama Pertamina Renjana Cita Srikandi.
Renjana Cita Srikandi adalah sebuah wadah pemberdayaan untuk para perempuan gagah dan berani yang mempunyai keinginan kuat untuk mencapai cita-cita mereka. Renjana Cita Srikandi dirangkai dari tiga kata, yaitu "Renjana" yang mempunyai arti rasa hati yang kuat, "Cita'" yang berarti keinginan atau kehendak, dan "Srikandi" yang berarti perempuan yang gagah dan berani.
Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa acara Pertamina Renjana Cita Srikandi yang diinisiasi oleh Leet Media, hadir karena Pertamina mempunyai visi yang sama, yaitu untuk meningkatkan kapabilitas dan pemberdayaan perempuan.
Melalui acara Pertamina Renjana Cita Srikandi, Fadjar juga menambahkan bahwa Pertamina sejalan dengan kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendorong target proporsi perempuan yang mengisi jabatan-jabatan strategis, di mana sebelumnya telah ditetapkan Kementerian BUMN, yakni sebesar 25 persen
"Di Pertamina kita sedang mengusahakan untuk mencapai target 25 persen tersebut, melalui beberapa strategi, salah satunya melalui program Pertiwi yang bertujuan untuk lebih mengoptimalkan peran perempuan agar bisa jadi pemimpin masa depan. Berbagai posisi strategis sudah diisi oleh perempuan, salah satunya tentu saja Direktur Utama kami, Ibu Nicke Widyawati. Melalui acara ini, harapannya dapat memberikan inspirasi kepada perempuan yang akan hadir nanti dan tercipta sosok Ibu Nicke lainnya," ujar Fajar dalam acara konferensi pers yang berlokasi di Dion, Senayan Park, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).