Menjadi salah satu yang paling dinantikan, penampilan diva internasional Rihanna di panggung Super Bowl Halftime 2023 pada Minggu (12/2) waktu setempat, menuai decak kagum dan pujian. Membawakan lagu-lagu hits seperti "B**** Better Have My Money", "Work", "Umbrella", hingga "Diamonds", Rihanna tampil untuk pertama kalinya dalam lima tahun di depan penonton yang mencakup 100 juta orang di seluruh dunia.
Hal lain yang jadi sorotan adalah ketika penyanyi asal Barbados itu mengumumkan kehamilan keduanya saat manggung di Super Bowl. Tampil serba merah dengan jumpsuit dan bodysuit panjang, baby bump Rihanna terlihat dengan jelas.
Namun di balik segala kemegahan dan keriuhan, rupanya ada pesan 'tersembunyi' di balik penampilan Rihanna di Super Bowl, yaitu terkait soal pemberdayaan perempuan. Berdiri di atas panggung yang terbuat dari kaca, yang kemudian diangkat ke udara, seakan melambangkan bahwa ia telah menghancurkan segala hambatan yang dihadapi perempuan atau dikenal dengan istilah glass ceiling.
Sebagai informasi, glass ceiling adalah berbagai bentuk diskriminasi yang dapat menghalangi beberapa orang, umumnya kaum perempuan dan minoritas, untuk dapat maju dan berkembang di tempat kerja.
Dilansir dari laman Glamour UK, selama ini Rihanna telah bertahan untuk melawan industri dan masyarakat yang masih kental dengan budaya misoginis (kebencian terhadap perempuan) dan ketidakadilan gender.
Rihanna adalah salah satu sosok selebriti yang selama ini vokal dalam menyuarakan isu pemberdayaan perempuan. Pada penampilannya di Super Bowl, ia naik di atas panggung yang diangkat ke udara setinggi 60 kaki di atas tanah, mengandung anak keduanya, dan tampil dengan sangat energik. Rihanna seolah menunjukkan bahwa ia adalah sosok perempuan tangguh dan tak bisa dipandang sebelah mata.