Pria Asal Amerika Nekat Lakukan Operasi Pemanjangan Kaki Usai Ditolak Sang Pujaan Hati

Afriani Lestari | Beautynesia
Selasa, 27 Jun 2023 18:30 WIB
Foto: Tiktok.com/@mrbrokenbonez

Seorang mantan petugas medis Angkatan Laut Amerika Serikat bernama Dynzell Sigers menggemparkan jagat maya usai menjalani operasi pemanjangan anggota badan. Pada Desember 2022, pria berusia 27 tahun itu nekat melakukan operasi yang menyakitkan setelah cintanya ditolak sang pujaan hati.

Mirisnya, pria asal Atlanta itu ditolak lantaran dianggap terlalu pendek. Hal itu membuat Dynzell Sigers merasa tak percaya diri dengan tinggi badannya yang hanya 165 cm.

“Saya sangat pemalu dan pendiam. Saya selalu takut menjadi diri sendiri karena takut dihakimi atau tidak diterima,” ungkap Dynzell kepada Need To Know UK, seperti yang dilansir dari People.

“Saat remaja, saya pernah ditolak oleh seorang gadis yang sangat saya sukai. Meskipun dia menganggap saya menarik, dia menolak dengan alasan saya terlalu pendek dan terlalu muda untuknya,” kenang Dynzell.

Kepercayaan diri Dynzell Sigers mulai tergerus usai penolakan itu terjadi. Bahkan, Dynzell kerap merasa rendah diri saat akan mencoba menjalin hubungan dengan perempuan lain. “Saya selalu ingat penolakan itu dan selalu mempertimbangkan tinggi badan saya sebelum mendekati perempuan. Hal ini seringkali membuat saya kehilangan kesempatan".

Selama bertahun-tahun, Dynzell berusaha membuat badannya lebih tinggi. Namun, usahanya tak kunjung membuahkan hasil yang diinginkan. “Saya telah mencari berbagai cara untuk menjadi lebih tinggi selama bertahun-tahun, tetapi tidak pernah menemukan cara yang realistis.”

Operasi Pemanjangan Kaki


Operasi Pemanjangan Kaki. Foto: Tiktok.com/@mrbrokenbonez

Dynzell Sigers pun mantap melakukan operasi pemanjangan tungkai kaki demi meningkatkan kepercayaan dirinya. Operasi ini dilakukan dengan menambah panjang tulang di lengan atau kaki pasien sekaligus meregangkan otot, tendon, dan ligamen di sekitarnya.

Selama operasi, dokter memotong tulang menjadi dua segmen lalu memasang external fixation pada kedua segmen tulang. Secara bertahap kedua ujung tulang dipisahkan sehingga merangsang tulang baru untuk tumbuh dan mengisi celah yang tercipta. Proses ini memerlukan waktu hingga dua bulan lamanya.

Pasien yang menjalani operasi pemanjangan tungkai tidak akan bisa langsung berjalan. Mereka membutuhkan terapi fisik dan okupasi untuk memulihkan kemampuan berjalan. Untuk mencapai kondisi pulih sempurna, pasien bisa menghabiskan waktu hingga satu tahun.

(dmh/dmh)