Profil Blaise Metrewli, Perempuan Pertama yang Pimpin Badan Intelijen Inggris MI6

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Rabu, 25 Jun 2025 06:15 WIB
Blaise Metreweli/Foto: sis.gov.uk

Badan intelijen rahasia Inggris, yang dikenal dengan nama MI6, baru-baru ini menelurkan sebuah rekor. Untuk pertama kalinya, sejak dibentuk pada tahun 1909,  lembaga ini dipimpin oleh seorang perempuan. Melansir Al Jazeera, Blaise Metreweli saat ini telah ditetapkan sebagai 'C', yaitu posisi tertinggi dalam MI6. 

Pengangkatan Metreweli ini jelas menarik perhatikan publik dan mendapat sambutan positif. Selain karena sepak terjangnya yang luar biasa di dunia spionase, sosoknya juga dianggap telah berhasil mendobral dominasi pria dalam lembaga yang telah berdiri selama lebih dari 100 tahun ini. 

Blaise Metreweli Ditunjuk Sebagai Pimpinan MI6

Sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Blaise Metreweli diumumkan sebagai 'C' (sebutan untuk pemimpin MI6) MI6 pada pada 15 Juni 2025, menggantikan Richard Moore yang telah menjabat selama lima tahun. Dengan demikian, dia menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang menduduki posisi tertinggi dalam lembaga tersebut. Meski demikian, dia baru akan resmi menggantikan Moore pada 1 Oktober 2025 mendatang.

Dalam struktur MI6, kepala lembaga disebut "C" bukan singkatan dari "Chief", melainkan mengikuti tradisi dari Mansfield Smith-Cumming, kepala pertama MI6. Saat menjabat, Smith-Cumming menandatangani dokumen dengan inisial tersebut menggunakan tinta hijau, dan hal ini menjadi tradisi ini masih dipertahankan hingga kini.

"Saya bangga dan merasa terhormat diminta untuk memimpin "Angkatan Bersenjata" tempat saya mengabdi. MI6 memainkan peran penting, bersama MI5 dan GCHQ, dalam menjaga keamanan rakyat Inggris dan memajukan kepentingan Inggris di luar negeri. Saya menanti untuk melanjutkan pekerjaan tersebut bersama para perwira dan agen MI6 yang pemberani, serta berbagai mitra internasional kami," pernyataan Metreweli, melansir sis.gov.uk.

Terlepas dari jabatan sebagai "C", posisi ini menjadikan Metreweli sebagai satu-satunya staf MI6 yang identitasnya dibuka ke publik. Nantinya dia akan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Luar Negeri Inggris.

(naq/naq)