Frédéric Arnault digadang-gadang jadi calon pewaris kerajaan bisnis LVMH. Ia saat ini menduduki peran penting di salah satu lini bisnis LVMH yakni CEO TAG Heuer, brand jam tangan mewah yang berbasis di Swiss.
Tak hanya itu saja, ia dirumorkan menjalin hubungan kekasih dengan salah satu idol KPop paling populer saat ini, Lisa BLACKPINK. Lantas, sebenarnya siapa sih Frédéric Arnault itu? Simak profilnya berikut ini, yuk.
Putra Orang Terkaya di Eropa
Bernard dan Frédéric Arnault/ Foto: instagram.com/frederic.arnault |
Frédéric Arnault (28) merupakan anak keempat dari lima bersaudara, sekaligus putra ketiga Bernard Arnault. Semua saudaranya adalah laki-laki kecuali kakak pertama, Delphine Arnault (48) yang merupakan kakak tiri. Antoine Arnault (46), kakak kedua juga merupakan kakak tiri. Saudara kandungnya adalah Alexandre Arnault (31) dan Jean Arnault (25).
Bernard Arnault sendiri merupakan pebisnis mode terkaya di Eropa. Ia adalah CEO Louis Vuitton yang juga direktur utama LVMH, perusahaan yang menaungi brand mewah Givenchy, Marc Jacobs, Christian Dior, Tiffany & Co., Loewe, TAG Heuer, Celine, hingga Bulgari. Kekayaannya diketahui mencapai 200 milyar USD.
Hobi Mahal dan Lulusan Kampus Bergengsi
Frédéric Arnault/ Foto: instagram.com/frederic.arnault |
Frédéric di Instagram beberapa kali berbagi potret aktivitas kesukaannya. Ia suka main piano klasik seperti ibunya, Hélène Mercier yang merupakan seorang pianis. Ia juga senang bermain catur dengan ayahnya. Kadang, ia bermain tenis bersama beberapa atlet profesional seperti Roger Federer dan Félix Auger-Aliassime.
Eksekutif muda ini diketahui lulus dari École Polytechnique, salah satu universitas paling bergengsi di Prancis, dengan gelar di bidang Matematika Terapan dan Ilmu Komputer. Menurut informasi dari LinkedIn, ia pernah magang di Facebook dan McKinsey & Company sebelum bergabung dengan TAG Heuer.
CEO TAG Heuer di Usia 25 Tahun
Frédéric Arnault/ Foto: instagram.com/frederic.arnault |
Frédéric Arnault memiliki kehidupan seperti dalam dongeng-dongeng indah. Ia dan saudara-saudaranya sejak kecil disiapkan untuk meneruskan bisnis keluarga. Ia pertama kali bergabung dengan TAG Heuer sebagai kepala teknologi pada 2017.
Saat itu, Stéphane Bianchi, mantan kepala TAG Heuer, ditugasi mempersiapkan Frédéric Arnault yang lebih muda untuk menjadi CEO. Frédéric pun diangkat menjadi CEO pada usia 25 tahun.