Kapten Vincent Raditya menambah deretan nama terkait kasus Binary Option. Ia dilaporkan oleh salah satu korbannya dari aplikasi Oxtrade, yakni Federico Fandy.
Sejak nama Indra Kenz dan Doni Salmanan jadi tersangka dan dimiskinkan, namanya memang telah terseret karena diduga melakukan hal serupa. Ia pun sempat dilakukan pemanggilan oleh Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (SWI OJK).
Dari pemanggilan pada beberapa nama, seperti Indra Kesuma, Doni Muhammad Taufik (kini tersangka), Vincent Raditya, Erwin Laisuman, dan Kenneth William, SWI mengatakan jika tidak seluruh influencer tersebut menjadi afiliator. Dimana ada juga dari mereka yang sebatas endorse atau memasarkan produk dari broker ilegal tersebut.
Namun kini, sosok Vincent Raditya dilaporkan oleh Federico Fandy yang secara langsung didampingi oleh tim kuasa hukum Irsan Gustfrianto.
"Kami telah melaporkan atas nama saudara Federico Fandy dengan terlapor inisial VR yang terindikasi sebagai afiliator aplikasi Oxtrade," ujar Riswal Saputra, tim kuasa hukum korban, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (31/3).
Melansir dari detikHot, total kerugian korban mencapai puluhan juta. Tak hanya itu, Riswal Saputra selaku tim kuasa hukum Irsan Gusfrianto pun mengatakan jika masih ada deretan nama korban lain dari kasus ini yang telah berkomunikasi dengannya. Namun, mereka diimbau untuk melengkapi bukti-bukti lengkap terkait kerugiannya.
Profil Kapten Vincent Raditya, Pilot yang Terseret Binary Option
Vincent Raditya, ia lahir di Jakarta, 7 November 1984 silam. Ia adalah seorang pilot dan YouTuber Indonesia.
Pria yang kini berusia 37 tahun ini, memulai kariernya sebagai pilot maskapai penerbangan sejak 2010 lalu. Di samping perannya sebagai pilot, ia juga dikenal sebagai seorang YouTuber yang secara aktif membagikan konten-konten seputar dunia penerbangan.
Selain bisa mengendarai pesawat, ia juga memiliki pesawat sendiri, yakni Cessna 172 yang dibelinya pada 2019 lalu. Pembelian pesawat ini dikatakannya dari hasil YouTube saat subscribernya mencapai 1.2 juta.
Pernah Viral Akibat Aksi Zero Gravity
Sebelum kasus Binary Option yang kini menimpanya, namanya pun pernah menjadi sorotan saat melakukan manuver zero gravity.
Dikutip dari CNN Indonesia, karena hal ini Kapten Vincent Raditya dicabut izin terbangnya untuk pesawat single engine. Namun, ia masih diperbolehkan untuk menerbangkan pesawat jenis lain.
"Masih (punya izin terbang). Yang bersangkutan masih punya rating lain dan masih menjadi pilot di Batik," jelas Dierektur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti.
Kini Berhenti Jadi YouTuber?
Sejak viralnya kasus Crazy Rich di tangkap sampai namanya ikut terseret, dalam pantauan tim Beautynesia, kini Kapten Vincent sudah tak banyak lagi aktif di YouTube.
Unggahan terakhirnya adalah saat 3 bulan yang lalu, dimana ia mengomentari sebuah video viral seorang bapak-bapak yang ingin membuka pintu pesawat. Setelah itu, tak ada lagi video YouTube yang dibagikan.
Padahal hingga, Jumat (1/4) ini, ia terpantau telah memiliki pengikut yang cukup banyak, yakni 6,01 juta subscriber.
Sama halnya dengan YouTube, laman Instagramnya pun mendadak tak lagi aktif. Terlihat unggahan terakhir dibagikannya pada 10 Maret lalu. Setelahnya, tak ada lagi postingan terbarunya.
Beauties, itu dia profil Kapten Vincent Raditya, seorang pilot dan YouTuber yang kini terseret kasus Binary Option. Terkait kelanjutannya, simak terus update terbarunya ya, Beeauties!
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!