Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari Anggota DPR RI

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 11 Sep 2025 12:00 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo/Foto: detikcom

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI. Pengunduran diri tersebut disampaikan Rahayu melalui sebuah video yang diunggahnya di akun Instagram.

"Saya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra yang terpilih dari daerah pemilihan Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan 1000. Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra," ungkap Rahayu dalam video yang diunggah di akun @rahayusaraswati, Rabu (10/9).

Keponakan Presiden Prabowo Subianto ini tidak mengungkap secara gamblang alasan pengunduran dirinya. Namun, dia menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu.

Kala itu, pernyataan Rahayu sempat viral di media sosial terkait lapangan pekerjaan bagi anak muda. Ia mengajak masyarakat untuk menjadi pengusaha daripada bersandar pada pemerintah.

Ia menilai pernyataan itu sengaja dipotong untuk memancing amarah masyarakat. Ia mengaku tidak ada maksud untuk meremehkan atau merendahkan masyarakat, terutama anak muda yang berniat dan berjuang menjadi pengusaha.

"Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat. Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan," ungkapnya.

"Dan walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya," lanjutnya.

(naq/naq)