1. Berseteru dengan Anggun
Pada pertengahan tahun lalu, dunia maya gempar karena dugaan perseteruan yang terjadi antara Agnez Mo dan penyanyi Anggun C. Sasmi. Hingga akhirnya dunia maya terbelah, banyak yang akhrnya membanding-bandingkan kesuksesan keduanya. Namun, hal ini dibantah oleh Anggun maupun Agnez. Melalui akun twitter-nya, Anggun mengatakan,
"Aku tidak mengerti kenapa orang-orang melihat kami sebagai kompetitor. Aku sangat menghargai Agnez, dia sangat berbakat dan aku harap ia mendapat yang terbaik. Jangan lagi buat perang palsu," terangnya.
Cuitan ini pun dibalas oleh Agnez, "Tentu saja. Aku menghargaimu dan jiwa senimu juga. Kita selalu mendukung satu sama lain."
2. Kostum Beraksara Arab
Ketika menjadi pengisi acara di sebuah acara ulang tahun stasiun televisi swasta 2016 lalu, Agnez Mo tampil dengan pakaian serba hitam. Ia menggunakan pakaian berbahan tile. Namun yang menjadi sorotan bukan model pakaian tersebut, melainkan tulisan dalam huruf Arab yang menjadi aksen pada bagian bawah rok yang dikenakan Agnez.
Banyak yang menganggap Agnez telah melecehkan umat Muslim di tanah air. Namun akun penggemar Agnez Mo menjelaskan bahwa penyanyi yang juga pernah berperan dalam sinetron Pernikahan Dini tersebut sama sekali tidak bermaksud melecehkan umat Muslim. Aksara Arab tersebut justru bermakna persatuan.
"Mengenai kostum Agnez Mo yang ada tulisan arab, hal ini BUKAN pelecehan terhadap kaum muslim. Tulisan itu memiliki arti 'persatuan'. Arti dari persatuan itu adalah 'timur bertemu dengan barat'," tulis akun @Agnesmonicazone.
"Kostum itu diproduksi oleh KTZ @KTZ_official. Tulisan itu tidak memiliki arti buruk/pelecehan. Karena itu bukan potongan kitab suci. Itu hanya tulisan 'persatuan' atau 'perserikatan' yang ditulis dalam huruf arab biasa," lanjutnya.
3. Cultural Appropriation dalam Salah Satu Video Klipnya
Dalam video klip 'DiaMonds' Agnez Mo mengenakan gaya rambut kepang cornrow yang menuai protes warganet. Beberapa pihak menganggap Agnez Mo melakukan cultural appropriation. Cultural appropiration yang dimaksud adalah penggunaan budaya lain yang bukan miliknya oleh seseorang yang dianggap lebih dominan dari pemilik budaya aslinya.
Dalam hal ini, karena Agnez memiliki tinggal dan dibesarkan di Jakarta dianggap lebih dominan dibanding warga Papua yang kebudayaannya digunakan Agnez dalam video klipnya. Agnez sendiri melalui unggahan di Instagram-nya mengaku bahwa dirinya bermaksud mempromosikkan keberagaman budaya Indonesia.
4. Duet Bersama Chris Brown
Dalam lagu 'Overdose' Agnez berduet dengan Chris Brown. Ia bahkan menampilkan adegan mesra dalam video klip tersebut. Hal ini menimbulkan kekecewaan penggemar karena Chris Brown dianggap pelaku kekerasan terhadap perempuan. Seperti yang sudah diketahui banyak pihak, Chris pernah memukuli Rihana ketika keduanya menjalin kasih.
5. Mengaku Tak Berdarah Indonesia
Kontroversi dari Agnez Mo yang juga tengah hangat diperbincangkan publik selanjutnya adalah tentang ucapan Agnez Mo di cuplikan video wawancara dengan Build Series by Yahoo. Dalam wawancaranya, Agnez Mo tidak mengakui berdarah Indonesia.
"Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China dan aku hanya lahir di Indonesia," jelasnya.
"Aku juga (beragama) Kristen dan mayoritas di sana (Indonesia) Muslim. Jadi, aku tidak akan bilang aku tidak pantas berada di sana karena orang-orang menerimaku apa adanya. Tapi, selalu ada perasaan kalau, aku tidak seperti orang-orang lainnya," sambung Agnez selanjutnya.