Indonesia diramaikan dengan serangan siber ransomware terhadap Pusat Data Nasional Siber 2 (PDNS) Surabaya oleh hacker selama beberapa hari terakhir. Serangan ransomware terhadap data nasional sejak 20 Juni tersebut mengganggu sistem serta pelayanan publik berbagai instansi, termasuk imigrasi.
Analisis kejadian menemukan penggunaan antivirus bawaan dari Windows, yaitu Windows Defender, di PDNS 2. Mengutip DetikInet, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan Windows Defender mengalami crash saat serangan ransomware Brain Cipher terjadi.
Banyak orang yang menyayangkan hal pemakaian Windows Defender oleh PDNS 2. Mengapa?
(dmh/dmh)