Rachel Vennya Tak Ditahan 'karena Sopan', Kilas Balik Rentetan Kasus Kabur Karantina Hingga Duduk di Pengadilan

Minta Maaf sampai Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Rachel Vennya di Polda Metro Jaya/Foto: Palevi/detikcom

3. Minta Maaf di Instagram sampai Aksinya Dibantu Oknum TNI Tersebar

Ia pun sempat muncul dan meminta maaf melalui Instagram Storiesnya. 

"Hallo teman-teman semua.. Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong. Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga menjadi pelajaran buat aku. Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," tulisnya, Kamis (14/10).

Namun tentu saja permintaan maafnya tersebut tak membuat masalah menjadi selesai. Saat itu muncul kabar jika aksi kaburnya tersebut dibantu oleh oknum TNI berinisial FS yang merupakan bagian pengaman Satgas di Bandara.

4. Klarifikasi di YouTube Boy William, Ungkap Penyebab Aksi Kabur Dirinya

Boy William dan Rachel Vennya/ Foto: YouTube.com/

Setelah meminta maaf di Instagram Storiesnya sampai terdengar kabar jika dirinya dibantu oleh oknum TNI, ia pun kembali melakukan klarifikasi di kanal YouTube Boy William. Dalam klarifikasinya tersebut, ia mengungkapkan penyebab utama mengapa kabur dari karantina. 

"Tapi emang alasan aku itu karena aku pengen ketemu sama anak-anak, tapi itu bukan alasan yang tepat," katanya.

Ia pun membantah jika aksi kaburnya tersebut karena ingin merayakan pesta ulang tahunnya di Bali. 

"Kalau narasinya aku kabur karantina untuk merayakan ulang tahun aku di Bali, nggak seperti itu. Tapi kabur karantina itu betul," ujar Rachel Vennya.

5. Muncul Petisi Agar Rachel Vennya Ditahan

Ramainya pemberitaan terkait aksi kabur karantina yang dilakukan oleh Rachel Vennya bersama Salim sang kekasih dan Maulida managernya ini membuat munculnya petisi oleh salah satu netizen. Dalam waktu singkat, petisi yang bermaksud agar ibu dari Xabiru dan Chava ini diproses hukum tersebut telah mendapat lebih dari 13 ribu pendukung. 

6. Mendatangi Panggilan di Polda Metro Jaya

Karena aksinya, Rachel Vennya, Salim, dan Maulida harus memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan. Ketiganya menjalani pemeriksaan selama lebih dari 9 jam. Rachel Vennya sendiri dicecar 35 pertanyaan terkait aksi kaburnya tersebut.

Hapus Instagram sampai Aksi Suap Rp40 Juta

Rachel Vennya di Pengadilan Negeri, Tanggerang/Foto: Palevi/detikcom

6. Hapus Instagram Usai Pemeriksaan

Usai pemeriksaan, Rachel Vennya kembali membuat heboh dengan dirinya yang menghapus laman Instagram. Namun, tidak ada klarifikasi terkait yang dilakukannya ini. 

Kuasa Hukumnya, Indra Raharja pun mengatakan jika tidak tahu-menahu terkait hal ini. Ia mengungkapkan jika kondisi Rachel Vennya saat itu pun tengah baik-baik saja, hanya rasa lelah akibat pemeriksaan panjang saja yang dirasakan.

7. Ditetapkan sebagai Tersangka

Dari hasil pemeriksaan yang berjalan, Rachel Vennya, Salim Nauderer sang kekasih, dan Maulida managernya resmi ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dari keputusan Polda Metro Jaya, Rachel Vennya dan ketiga orang lainnya yang menjadi tersangka tidak akan dipenjara. Hal ini karena ancaman hukuman Rachel yang di bawah 5 tahun.

8. Aksi Suap Rp40 Juta dan Kabur Karantina Berencana, Tapi Tidak Ditahan!

Rachel Vennya di sidang kabur dari karantina./ Foto: Muhammad Ahsan/detikHOT

Masih terus berlanjut, Rachel Vennya dan kawan-kawan pun terbukti bersalah dan divonis 4 bulan penjara. Selain divonis penjara, dalam sidang tersebut terungkap jika dalam aksi kabur karantina yang dilakukannya tersebut ia melakukan penyuapan sebesar Rp40 juta kepada sosok Ovelina Pratiwi, seorang Sekretariat Jenderal DPR RI. 

"Dijatuhi pidana masing-masing selama 4 bulan dengan ketentuan hukuman tersebut tidak perlu dijalani, kecuali apabila di kemudian hari dengan putusan hakim diberikan perintah lain atas alasan terpidana sebelum waktu percobaan selama 8 bulan berakhir telah bersalah melakukan suatu tindakan pidana, dan denda masing-masing Rp50 juta subside 1 bulan kurungan," kata hakim.

Salah satu yang tidak memberatkan hukuman Rachel Vennya, Salim, dan Maulida adalah ia yang dinilai sopan dan tidak berbelit-belit. Selain itu, hasil tes Covid-19 ketiganya pun menunjukkan hasil negatif.

"Hal yang meringankan terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, terdakwa tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangan di persidangan, terdakwa bersikap sopan di persidangan, hasil tes para terdakwa pada saat kejadian negatif sehingga kecil kemungkinan akan menularkan penyakit kepada masyarakat lainnya," jelas hakim ketua di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, seperti yang dikutip dari detikNews.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!