Keluarga kerajaan Inggris mengumumkan kabar duka atas kepergian Ratu Inggris Elizabeth II pada Kamis (8/9) waktu setempat. Meninggal pada usia 96 tahun, perempuan penguasa Inggris ini otomatis menjadi raja dan kepala negara tertua di dunia saat ini.
Sejak pertama kali naik takhta pada tahun 1952, Ratu Elizabeth II terhitung telah genap menjadi orang nomor satu di Kerajaan Inggris selama 70 tahun. Rekor ini sempat diperingati dengan serangkaian perayaan Platinum Jubilee pada Juni lalu.
Selama 70 tahun kepemimpinannya, Ratu Elizabeth II dinilai telah membawa banyak perubahan positif bagi negaranya dan menjadi salah satu ikon perempuan tangguh di dunia.
Yuk, intip apa saja prestasi Ratu Elizabeth II selama menjadi Ratu Inggris!
Merestui Pengangkatan 15 PM Inggris
Ratu Elizabeth II/Foto: Instagram/@theroyalfamily |
Ratu Elizabeth II pernah melalui beragam krisis global di bawah kepemimpinannya. Usia muda tak membuatnya kaku untuk mempertimbangkan kebijakan-kebijakan pemerintahan Inggris demi kebaikan negaranya.
Dilansir dari laman CNN Indonesia, salah satu tantangan besar yang harus ia hadapi adalah ketika harus melakukan penghematan besar-besaran saat perang dunia. Selain itu, Ratu Elizabeth II pernah memimpin transisi dari kekaisaran ke Persemakmuran. Ia juga menjadi penguasa Inggris yang menyaksikan akhir dari Perang Dingin hingga keluar masuknya Inggris dari Uni Eropa. Ia juga menyaksika bagaimana Inggris dan seluruh dunia bertahan dari pandemi Covid-19 hingga ia sendiri pun pernah terinfeksi.
Dilansir dari laman AFP, total telah ada 15 kali pergantian perdana menteri yang diangkat atas restunya. Mulai dari Winston Churchill hingga perdana menteri yang baru diangkat pekan ini yakni Liz Truss.
Monarki Paling Sibuk
Ratu Elizabeth II/Foto: Instagram/@theroyalfamily |
Selama memegang tampuk kekuasaan, Ratu Elizabeth II telah melakukan kunjungan sebanyak 100 kali ke luar negeri dan 150 kali ke negara persemakmuran Inggris. Dilansir dari laman CNN Indonesia, The Daily Telegraph menyatakan bahwa kunjungan-kunjungan Ratu Elizabeth II setara dengan mengelilingi dunia sebanyak 42 kali. Namun, pada November 2015, Ratu Elizabeth harus menghentikan semua perjalanan ke luar negeri di usianya yang ke-89 tahun. Perjalanan terlamanya adalah mengunjungi 13 negara sekaligus yang berlangsung selama 168 hari dari November 1953 hingga Mei 1954.
Beralih di aktivitas dalam negeri, Ratu Elizabeth tercatat telah melakukan sekitar 21 ribu pertemuan, menyetujui 4 ribu undang-undang, dan menjadi tuan rumah bagi 112 kunjungan kenegaraan kepala negara asing. Tidak hanya urusan pemerintahan, sebanyak 180 pesta kebun telah digelar di Istana Buckingham atas persetujuan Ratu Elizabeth II dan dihadiri lebih dari 1,5 juta orang.