Kecurangan akademik seharusnya bukan menjadi budaya yang dinormalisasi, Beauties. Selain merugikan, kebiasaan ini akan merusak moral suatu bangsa.
Sayangnya, budaya kecurangan akademik ini terjadi di Indonesia. Sebuah riset dari jurnal MIT Press Direct mengungkapkan bahwa dari 172 negara, Indonesia menempati urutan kedua tertinggi setelah Kazakhstan dalam mempublikasikan jurnal predator.
Kira-kira, apa itu jurnal predator dan mengapa ini menjadi masalah? Yuk, cari tahu lebih lanjut, Beauties!
(naq/naq)