Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah di Indonesia masih menyisakan keprihatinan hingga sekarang. Bukan hanya dampak kabut asap yang sekarang mendera masyarakat, namun juga akibat jangka panjang seperti perubahan iklim. Kesadaran masyarakat akan adanya perubahan iklim, memunculkan banyak kampanye dengan misi menyelamatkan bumi. Kampanye go green, no plastic, say no to single use hingga no farm no food begitu gencar dilakukan. Namun, tahukah kamu jika rumput laut memiliki peranan yang besar untuk mengatasi perubahan iklim? Simak selengkapnya di sini, yuk!
Memproduksi Oksigen yang Tinggi
Rumput laut memiliki peran penting dalam mereduksi pemasanan global, hal ini dikarenakan rumput laut juga melakukan fotosintesis yang menyerap karbondioksia dan melepaskan oksigen.
| Baca Juga : Cara Memanfaatkan Hazelnut Untuk Merawat Rambut |
Membantu Memperbaiki Ekosistem Laut
Kamu sering kali sebal tersangkut rumput laut saat sedang diving? Kini pandanganmu soal rumput laut akan berubah ketika mengetahui jika rumput laut membantu dalam memperbaiki ekosistem laut. Tidak hanya menjadi makanan dari para ikan dan mikroba laut, rumput laut membantu menyerap karbon serta polutan sehingga laut lebih bersih.
Kebersihan laut yang terjaga tentu saja membuat ikan semakin sehat, dapat berkembang biak dengan baik serta menciptakan arus laut kuat yang dapat membantu menyeimbangkan ekosistem.
Menyerap Karbondioksida
| Baca Juga : Mengatasi Pilek & Flu Dengan Bahan Dapur |
Proses Bertani Rumput Laut Tidak Merugikan Lingkungan
Berbeda dengan beberapa tanaman di darat yang membutuhkan pupuk hingga pestisida yang dapat mencemari udara dan tanah. Rumput laut tidak memerlukan perawatan apapun dalam proses tumbuhnya. Bertani rumput laut sangatlah mudah, karena yang dibutuhkan hanyalah air, tali dan pelampung. Nggak perlu mengganggu atau mencemari lingkungan, kan?
Rumput laut ternyata nggak hanya enak disajikan sebagai bahan kudapan. Tapi, juga memiliki peranan penting untuk menyelamatkan bumi. Yuk, tambah pengetahuan kamu tentang bahaya perubahan iklim serta cara mengatasinya. Mari bersama lebih mencintai bumi ini.