Rumput Laut Bisa Bantu Atasi Perubahan Iklim, Percaya Nggak?

Ayu Miranti | Beautynesia
Senin, 07 Oct 2019 07:30 WIB
https://www.calacademy.org/sites/default/files/styles/manual_crop_standard_960x540/public/assets/images/Education_Images/TYE_Images/sensationalseaweed_kelp_clintonbauder1200x900.jpg
Oksigen ternyata tidak hanya dihasilkan oleh tumbuhan yang ada di darat. Rumput laut bahkan bisa hasilkan oksigen lebih tinggi dan serap karbondioksida di atmosfer.

Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah di Indonesia masih menyisakan keprihatinan hingga sekarang. Bukan hanya dampak kabut asap yang sekarang mendera masyarakat, namun juga akibat jangka panjang seperti perubahan iklim. Kesadaran masyarakat akan adanya perubahan iklim, memunculkan banyak kampanye dengan misi menyelamatkan bumi. Kampanye go green, no plastic, say no to single use hingga no farm no food begitu gencar dilakukan. Namun, tahukah kamu jika rumput laut memiliki peranan yang besar untuk mengatasi perubahan iklim? Simak selengkapnya di sini, yuk!
 


Memproduksi Oksigen yang Tinggi


Foto: Istimewa

Rumput laut memiliki peran penting dalam mereduksi pemasanan global, hal ini dikarenakan rumput laut juga melakukan fotosintesis yang menyerap karbondioksia dan melepaskan oksigen. 
 


Membantu Memperbaiki Ekosistem Laut


Foto: Istimewa

Kamu sering kali sebal tersangkut rumput laut saat sedang diving? Kini pandanganmu soal rumput laut akan berubah ketika mengetahui jika rumput laut membantu dalam memperbaiki ekosistem laut. Tidak hanya menjadi makanan dari para ikan dan mikroba laut, rumput laut membantu menyerap karbon serta polutan sehingga laut lebih bersih.

Kebersihan laut yang terjaga tentu saja membuat ikan semakin sehat, dapat berkembang biak dengan baik serta menciptakan arus laut kuat yang dapat membantu menyeimbangkan ekosistem. 
 


Menyerap Karbondioksida


Foto: Istimewa
Produksi karbondioksida dari asap kendaran, asap pabrik hingga rumah kaca masih menjadi ancaman bagi makhluk yang ada di bumi. Tidak hanya memproduksi oksigen, rumput laut juga memiliki peran untuk menyerap karbondioksida. Data dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada tahun 2004 menyebutkan jika tumbuhan yang ada di lautan bisa menyerap 2 juta ton karbondioksida setiap tahunnya. Wah, nggak nyangka banget kan jika rumput laut punya peran yang luar biasa untuk bumi ini.
 

Proses Bertani Rumput Laut Tidak Merugikan Lingkungan


Foto: Istimewa

Berbeda dengan beberapa tanaman di darat yang membutuhkan pupuk hingga pestisida yang dapat mencemari udara dan tanah. Rumput laut tidak memerlukan perawatan apapun dalam proses tumbuhnya. Bertani rumput laut sangatlah mudah, karena yang dibutuhkan hanyalah air, tali dan pelampung. Nggak perlu mengganggu atau mencemari lingkungan, kan

Rumput laut ternyata nggak hanya enak disajikan sebagai bahan kudapan. Tapi, juga memiliki peranan penting untuk menyelamatkan bumi. Yuk, tambah pengetahuan kamu tentang bahaya perubahan iklim serta cara mengatasinya. Mari bersama lebih mencintai bumi ini. 


(ags/ags)
Loading ...