Kebiasaan pamer umumnya dihubungkan dengan kebiasaan yang kurang baik dan tak disukai. Bisa-bisa selain dicap tukang pamer atau flexing, kamu juga berisiko dianggap menyebalkan hingga kurangnya punya rasa empati dengan orang lain.
Sebenarnya untuk memperlihatkan sesuatu kepada orang lain tergolong perilaku alami manusia, karena hampir semua orang ingin dianggap penting dan mendapat perhatian. Namun akan jadi berbeda bila sudah dilakukan secara berlebihan.
Biar nggak dicap tukang pamer, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
1. Berbanggalah Sewajarnya
Saat berhasil mendapatkan apa yang kamu inginkan atau baru bernasib mujur, tentunya wajar kalau kita bahagia. Bagaimana bila sudah tergolong red flag? Mengutip A Conscious Rethink, kalau kamu sudah mulai berlebihan seperti demi mendapat persetujuan semata dari luar (biar semua orang tahu), menceritakan atau mem-posting kisah suksesmu sesering mungkin, atau demi menganggap diri lebih baik sehingga menjatuhkan orang lain.
Kamu juga bisa membatasi kepada siapa kamu akan bersama merayakannya, misalnya hanya kalangan orang terdekat atau kepercayaanmu saja. Sebab bukan tak mungkin, ada orang di luar sana yang tidak suka pada pencapaianmu.