Bekas luka operasi memang sulit dihilangkan jika tidak dilakukan proses perawatan yang benar. Hal tersebut bisa menimbulkan Keloid pada bagian luka bekas sayatan. Keloid merupakan kelainan penyembuhan luka berupa pertumbuhan berlebihan dari jaringan parut, melebihi batas luka dan melebihi waktu normal batas penyembuhan luka.
Kemunculan keloid biasanya ditandai warna merah muda sampai cokelat tua pada kulit. Karena sifat Keloid yang menimbulkan rasa gatal, ruam dan panas pada kulit, tentunya kamu tidak akan nyaman dengan keadaan seperti ini. Dikutip dari haibunda.com, Cynthia Cobb, perawat bersertifikat di bidang kesehatan, kecantikan dan estetika mengatakan ada beberapa pilihan perawatan keloid yang bisa diterapkan. Simak informasinya di bawah ini, ya!
Perawatan Rumahan
Jika Ladies ada rencana untuk melakukan perawatan keloid dengan cara medis, Cobb menjelaskan lebih baik untuk mempertimbangkan perawatan di rumah. Ladies bisa menggunakan minyak pelembap sehingga menjaga jaringan dan kulit tetap lembut. Cobb menjelaskan, perawatan rumahan mungkin membantu mengurangi ukuran bekas luka tanpa membuatnya lebih buruk.
Di awal-awal, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan Non-Invasif, kecuali jika bekas keloidnya cukup baru. Untuk mengurangi kemungkinan tumbuhnya keloid lain setelah perawatan, mungkin diperlukan lebih dari satu perawatan. Misalnya saja pembalut silikon atau suntikan. Namun, perawatan ini harus dilakukan lebih sering dan hati-hati agar hasilnya efektif.
Operasi Keloid
Lain cerita jika keloid yang di derita sudah lama dan semakin membesar. Dokter pasti akan menyarankan untuk melakukan operasi agar segera dilakukan pengangkatan. Cryosurgery mungkin merupakan jenis operasi yang paling efektif untuk keloid.
Proses ini bekerja dengan cara membekukan keloid dengan nitrogen cair. Setelah itu, dokter akan menyarankan untuk melakukan suntikan Kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan menurunkan resiko keloid tumbuh kembali setelah operasi.
Perawatan laser
Perawatan laser biasanya selalu ada dalam setiap penyembuhan dan menghilangkan bekas luka. Salah satunya bisa menghilangkan keloid. Cobb menjelaskan, untuk jenis bekas luka tertentu, dokter bisa merekomendasikan perawatan laser. Perawatan ini dengan melapisi kembali keloid dan kulit di sekitarnya dengan sinar cahaya yang tinggi dalam upaya menciptakan penampilan yang lebih halus dan kencang.
Namun ada resiko dari perawatan laser ini, Cobb mengatakan perawatan laser bisa memperburuk keloid dengan meningkatnya jaringan parut dan kemerahan. Namun sejauh ini, keloid sebenarnya jarang menimbulkan efek samping yang merugikan.
Perawatan Menggunakan Bahan-Bahan Alami
- Bawang Putih
Oleskan bawang putih yang telah dihancurkan pada keloid, lalu diamkan 10 menit kemudian bilas dengan air bersih. Bawang putih mencegah proliferasi fibroblast berlebih, yang merupakan salah satu alasan di balik pembesaran bekas luka keloid.
- Madu
Aplikasikan madu pada luka keloid sambil dilakukan pemijatan agr kulit mati bis terkelupas. Lakukan perawatan ini dua kali sehari untuk hasil yang maksimal.
- Lidah Buaya
Kandungan antiseptik dan anti bakteri lidah buaya membantu menyembuhkan keloid, mengurangi rasa nyeri dan inflamasi. Langkah pertama, bersihkan keloid dengan air hangat, oleskan lidah buaya dan diamkan 10 menit sebelum dibilas.
- Perasan Air Lemon
Peasan lemon mengandung antioksidan karena kaya akan vitamin C.
Oleskan perasan lemon ke keloid lalu diamkan 10 menit dan bilas menggunakan air hangat.
Yuk, coba beberapa cara di atas, Ladies!