1. Rencana Tujuan Perjalanan yang Jelas
Sebelum naik MRT, usahakan membuat rencana tujuan perjalanan yang jelas agar tidak kebablasan saat ingin berhenti di stasiun. Apalagi untuk para karyawan dan pelajar yang selalu dituntut datang tepat waktu. Estimasi waktu perjalanan MRT dari stasion 1 ke stasiun 2 kurang lebih 3 menitan. Saat jam sibuk, diperkirakan kereta datang tiap 5 menit sekali.
2. Install Aplikasi JakartaMRT
Agar tidak canggung dan bingung, perlu banget mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang panduan naik MRT. Kamu bisa membuka situs JakartaMRT.co.id melalui web browser atau install aplikasinya di cellphone kesayanganmu. Didalam situs tersebut, dijabarkan secara lengkap mengenai informasi panduan naik MRT Jakarta termasuk rute dan jadwal operasional.
3. Kartu Jelajah MRT (MRT Card)
Pastikan kamu sudah memiliki kartu jelajah MRT dengan saldo yang cukup untuk perjalanan kamu. Ada 2 jenis kartu jelajah MRT Jakarta, Single Trip Card dan Multi Trip Card. Single Trip Card dapat digunakan untuk sekali perjalanan, masa aktif kartu sampai 7 hari dengan diharuskan top up saat ingin berangkat. Sedangkan, Multi Trip Card bisa digunakan lebih dari satu kali perjalanan, jika saldo habis dapat di top up kembali dengan masa berlaku kartu yang lebih panjang. Harga Single Trip Card Rp 15.000 dan Multi Trip Card Rp 25.000. Kamu dapat memperoleh kedua kartu tersebut di mesin penjual tiket (Vending Machine) atau gerai tiket setempat.
4. Pintu Keluar (Tap Out) dan Pintu Masuk (Tap In)
Agar perjalanan tertib dan lancar sesuai jadwal kereta, kamu harus dapat membedakan antara pintu keluar dan pintu masuk. Selain itu, dahulukan penumpang yang keluar dari dalam kereta saat akan naik MRT. Hal tersebut untuk menjaga kenyamanan bersama dan menghindari keterlambatan MRT ke stasiun berikutnya.
5. Etika Membawa Barang
Saat membawa barang atau tas berukuran besar, lebih baik barang atau tas tersebut dijinjing untuk memberi space lebih kepada penumpang lain. Jika melihat ada barang tertinggal atau mencurigakan, segera laporkan kepada petugas MRT atau petugas keamanan terdekat.
6. Etika Penumpang MRT
Penumpang hanya boleh menggunakan tempat duduk kosong. Namun, usahakan jangan menggunakan tempat duduk prioritas untuk para penyandang disabilitas, ibu hamil, ibu membawa anak, dan lansia.
Khusus bagi penumpang yang berdiri, disarankan berada diposisi tengah, dilarang berdiri di depan pintu agar tidak menghalangi penumpang lain yang akan masuk atau keluar. Posisi berdiri yang benar yaitu menghadap kursi penumpang dan memperhatikan kaki penumpang yang duduk supaya tidak terinjak. Jangan lupa untuk memegang handle yang disediakan agar tidak gontai saat MRT mulai berjalan. Handle (pegangan tangan) warna kuning khusus untuk penumpang prioritas.
7. Keadaan Darurat
Bila melihat orang yang mencurigakan, segera hubungi petugas MRT atau petugas keamanan. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan dalam keadaan darurat atau emergency, penumpang dapat menggunakan emergency intercom untuk menghubungi petugas MRT.
Nah ladies, 7 point penting yang dirangkum di atas perlu kamu ketahui sebelum memutuskan naik MRT Jakarta. Budayakan antre dan tertib demi keamanan serta keyamanan bersama. MRT Jakarta yang sudah dibuat sangat keren, penumpangnya juga harus keren ya!
(kik/kik)