Sederet Fakta Menarik tentang Kepribadian Seseorang, Salah Satunya Nggak Bisa Diubah Seperti Halnya Kebiasaan

Kepribadian Dipengaruhi Urutan Kelahiran, Relatif Stabil dan Terkait dengan Penyakit Tertentu

Kepribadian terkait dengan urutan kelahiran/ Foto: Freepik.com

Urutan Kelahiran Mempengaruhi Kepribadian

Pernahkah kamu mendengar konsep bahwa anak sulung digambarkan sebagai seseorang yang memiliki kepribadian bertanggung jawab sementara anak bungsu digambarkan sebaliknya?

Namun, seberapa benarkah stereotip umum ini? dilansir dari Very Well Mind, beberapa studi empiris telah menemukan bahwa urutan kelahiran memang berdampak pada kepribadian.

Bahkan salah satu studi menemukan bahwa urutan kelahiran dapat memengaruhi pilihan teman dan pasangan. Anak sulung cenderung bergaul dengan anak sulung lainnya, anak tengah dengan anak tengah lainnya dan seterusnya.

Tidak sampai di situ, studi lainnya yang diterbitkan dalam jurnal PNAS (Proceedings of the National Academy of Sciences) menemukan bahwa anak sulung cenderung mendapat skor lebih baik pada tes kecerdasan.

Selain itu, studi ini juga melihat bahwa urutan kelahiran memengaruhi 5 dimensi yaitu keramahan, kesadaran, keterbukaan, ekstraversi dan neurotisisme.

Kepribadian Relatif Stabil

Kepribadian cenderung stabil dari waktu ke waktu/ Foto: Freepik.com

Apakah menurut kamu kepribadian dapat berubah dari waktu ke waktu, Beauties? Jika ya, maka pendapat tersebut tampaknya cukup memiliki perbedaan dengan hasil studi. Dalam studi, kepribadian jangka panjang ditemukan bahwa beberapa bagian dari kepribadian tetap stabil sepanjang hidup.

Peneliti Paul T. Costa Jr menjelaskan bahwa kepribadian relatif stabil seiring bertambahnya usia. Adapun orang-orang yang berpikir bahwa kepribadian mereka berubah seiring bertambahnya usia, itu bisa dianggap kurang tepat karena sejatinya yang berubah adalah kebiasaan, kesehatan, kekuatan dan tanggung jawab.

Kepribadian Terkait dengan Penyakit Tertentu

Kepribadian bisa berkaitan dengan penyakit tertentu/ Foto: Freepik.com

Pada masa lalu, sejumlah ciri kepribadian diduga berkontribusi terhadap penyakit tertentu. Misalnya saja permusuhan yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung.

Namun untuk dapat memastikan hal tersebut, sejumlah penelitian pun kembali dilakukan. Penelitian yang dilakukan menggunakan teknik statistik yang dikenal sebagai meta analisis, untuk mengevaluasi hasil penelitian sebelumnya tentang hubungan kepribadian dan penyakit tertentu.

Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa ciri-ciri kepribadian neurotik atau ketidakmampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar terkait dengan lima penyakit yaitu penyakit jantung, radang sendi, asma, sakit kepala dan tukak lambung.

Ada 5 Sifat Kepribadian Inti dan Kepribadian Memengaruhi Preferensi Pribadi:

Kepribadian terdiri atas 5 sifat kepribadian inti/ Foto: Freepik.com

Terdapat Lima Sifat Kepribadian Inti

Di masa lalu, para peneliti telah memperdebatkan tentang berapa banyak ciri kepribadian. Pada awalnya, peneliti seperti Gordon Allport menyarankan ada sebanyak 4000 ciri kepribadian yang berbeda, sementara peneliti lainnya Raymond Cattell mengusulkan ada 16 ciri kepribadian.

Sementara itu, untuk saat ini, peneliti kepribadian mendukung adanya 5 dimensi kepribadian yang membentuk manusia yaitu ekstraversi, kesesuaian, kesadaran, neurotisisme dan keterbukaan.

Preferensi Pribadi

Kepribadian memengaruhi preferensi/ Foto: Freepik.com

Nah, fakta lain yang juga terkait dengan kepribadian adalah bahwa kepribadian memiliki efek mendalam pada preferensi pribadi. Mulai dari pilihan teman, selera musik, model pakaian dan lainnya.

Bahkan disebutkan juga bahwa kepribadian dapat memengaruhi hampir setiap pilihan yang dibuat dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu studi yang dilakukan pra peneliti di University of Toronto mengidentifikasi bahwa mereka yang konservatif memiliki kepribadian keteraturan, sementara mereka yang liberal lebih tinggi dalam hal empati.