Selagi Masih Ada Kesempatan, Simak Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar dan Strategi Jitu untuk Meraihnya!

Belinda Safitri | Beautynesia
Minggu, 16 Apr 2023 15:00 WIB
Tanda-tanda lailatul qadar dan strategi jitu untuk meraihnya/ Foto: iStockphoto

Memasuki hari-hari terakhir di bulan Ramadan biasanya menjadi momen bagi umat Muslim untuk mengejar malam Lailatul Qadar. Dalam lslam, malam ini dipercaya sebagai suatu malam yang sangat istimewa sehingga wajar saja jika setiap orang berlomba-lomba untuk meraihnya.

Meski waktu terjadinya tidak pasti, tapi sejumlah riwayat dari sahabat Nabi menyebut bahwa Lailatul Qadar diduga kuat muncul pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Lalu, apa saja sih tanda-tanda yang bisa menjadi acuan untuk mengetahui terjadinya lailatul qadar? Apa pula strategi yang dapat dilakukan untuk meraihnya? Yuk cari tahu jawabannya melalui pembahasan berikut!

Tanda-tanda Lailatul Qadar 


Tanda-tanda lailatul qadar/ Foto: Pexels.com/Rene Asmussen

Ada dua versi pendapat mengenai tanda-tanda kedatangan malam Lailatul Qadar, yakni secara spiritual berupa perasaan hati yang lebih damai dan nyaman. Adapun tanda kedua yakni secara kasat mata yang bisa dilihat dari gejala alam.

Misalnya, riwayat dari Ibnu Abbas tentang kondisi pada malam Lailatul Qadar. Ia mengungkap bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan." (HR Al-Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).

Para ulama menjelaskan alasan di balik terbitnya matahari tidak terlalu menyengat setelah malam Lailatul Qadar terjadi. Ulama mengungkap bahwa hal tersebut disebabkan karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi dan menjelang subuh mereka bergegas naik kembali ke langit.

Bentangan sayap-sayap malaikat atau cahaya terang mereka itulah yang menutupi sinar matahari. Hal ini sebagaimana riwayat dari Abi bin Ka'ab bahwa Rasulullah SAW bersabda:  

"Subuh hari dari malam lailatur qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim).

Sementara itu, ada pula riwayat lain yang menyebutkan bahwa turun hujan deras pada malam Lailatul Qadar sehingga tanah becek dan berlumpur. Hal ini seperti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudri bahwa Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya ditunjukkan kepadaku (dalam mimpiku) bahwa lailatul qadar terjadi pada malam yang ganjil dan keesokan paginya aku sujud di atas lumpur dan air.” (HR. Bukhari, Muslim, An-Nasai, Abu Daud, dan Ahmad).

Terlepas dari beberapa dugaan mengenai tanda-tanda kemunculan Lailatul Qadar, para ulama mengatakan bahwa sebagian besar tanda alam itu baru diketahui oleh umat Muslim pada keesokan hari setelah Lailatul Qadar. Hal ini pun dianggap membawa hikmah besar yakni orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan sangat bersyukur kepada Allah dan diharapkan mereka tidak riya’ atas anugerah besar yang dicapainya itu.

(ria/ria)