Selain Valentine, Orang Korea Juga Rayakan Black Day dan White Day! Ternyata Ini Bedanya...

Iftifani Sayyida Asausan | Beautynesia
Sabtu, 12 Feb 2022 21:00 WIB
Perayaan White Day dan Black Day di Korea/Foto: Pexels.com/Katerina Holmes

Beauties, apakah kamu orang yang romantis? Jika iya, mungkin kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk pindah ke negara-negara di Asia Timur ini. Jepang, Taiwan, China, dan Korea Selatan memiliki hari unik yang diperingati selain Valentine. Khususnya Korea Selatan yang memperingati White Day dan Black Day.

Hari Valentine sebagai hari kasih sayang diperingati setiap 14 Februari, tetapi ada perayaan juga pada tanggal 14 dua bulan berikutnya. Penasaran? Yuk cari tahu!

Perayaan White Day di Korea Selatan

Di Korea Selatan, 14 Februari adalah sebuah kesempatan untuk para perempuan muda memberikan hadiah cokelat untuk orang yang ditaksir atau pasangan mereka. Sebagai gantinya, tepat sebulan kemudian pada 14 Maret para pria memberikan hadiah kepada para perempuan.

Awal Mula White Day, Ternyata dari Jepang 


Orang Korea Rayakan Black Day dan White Day/Foto: pexels.com/Arina Krasnikova

White Day atau Hari Putih awalnya berasal dari Jepang. Pada tahun 1970an, sebuah toko manisan di Hakata bernama Ishimura Manseido yang menjual marshmallow berwarna putih yang dalamnya diisi dengan cokelat. Dilansir dari Forbes, ide ini muncul setelah pemiliknya bernama Zengo Ishimura membaca sebuah majalah perempuan untuk mencari inspirasi.

Ishimura menemukan tulisan seorang perempuan bahwa tidak adil karena para pria mendapatkan cokelat dan perempuan tidak. Akhirnya Ishimura memutuskan untuk menjual marshmallow berisi cokelat yang akan dijual tepat sebulan setelah perayaan Valentine.

Pada tahun 1978, White Day pertama kali dirayakan dengan nama Marshmallow Day dan baru beberapa lama kemudian diganti menjadi White Day. Meskipun berasal dari Jepang, negara sekitarnya termasuk Korea Selatan akhirnya mengadopsi perayaan tersebut.

Perayaan White Day Masa Kini di Korea Selatan


Orang Korea Rayakan Black Day dan White Day/Foto: hancinema.net

Secara tradisional, para pria diharuskan memberi hadiah dengan warna putih. Seiring berjalannya waktu, kini hadiah yang diberikan bisa berbentuk dan berwarna apa saja. Bahkan banyak para pria memberikan hadiah yang jauh lebih mahal sebagai bentuk apresiasi.

Dilansir dari 90 Day Korean, sebelum minggu kedua di bulan Maret, hampir semua toko besar ataupun kecil menjual keranjang manisan, boneka beruang, permen, ataupun bunga. Setiap tanggal 14 Maret, toko-toko ini akan penuh oleh para pria yang ingin memberikan hadiah kepada orang yang disayanginya.

Black Day di Korea Selatan untuk Orang Single


Orang Korea Rayakan Black Day dan White Day/Foto: maangchi

Apabila White Day diadaptasi dari Jepang, kali ini Korea Selatan yang menginisiasi perayaan Black Day atau Hari Hitam. Setelah melihat para perempuan muda memberikan hadiah di 14 Februari dan para pria di 14 Maret, giliran para jomblo untuk merayakan kesendirian mereka tepat sebulan setelahnya.


Orang Korea Rayakan Black Day dan White Day/Foto: koreaboo.com

Para pria dan perempuan yang tidak punya pasangan dan tidak menerima hadiah apapun biasanya berkumpul dengan pakaian berwarna hitam. Mereka juga memakan jjajangmyeon, mie yang dilumuri pasta kacang kedelai hitam. Jjajangmyeon merupakan makanan nasional di Korea Selatan dan dianggap sebagai comfort food untuk menghibur orang-orang yang tidak punya pasangan.

Sekarang ini, Black Day yang dirayakan pada 14 April digunakan banyak orang untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga. Mereka bisa menghibur dan memberikan dukungan satu sama lain.

Nah, itulah dua perayaan di Korea Selatan selain hari Valentine. Apa kamu juga berminat untuk merayakannya, Beauties?

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Loading ...