Dirilis pada Hari Anak Perempuan Internasional 2023, She Creates Change merupakan serial film pendek persembahan Room to Read yang menyoroti perempuan muda pemberani yang mengubah nasib dan hidup mereka.
Film pendek ini mengangkat kisah nyata dari peserta Program Pendidikan Anak Perempuan nirlaba Room to Read yang bertujuan untuk mendorong literasi dan kesetaraan gender di komunitas berpenghasilan rendah dengan keyakinan bahwa perempuan terpelajar dapat mengubah dunia.
Seperti yang telah dilansir dari Tatler Asia, She Creates Change memiliki enam bagian yang menggabungkan animasi dan dokumenter aksi langsung, yang memiliki tujuan untuk mengadvokasi diri mereka sendiri dan mengubah masa depan mereka.
Film pendek ini menceritakan kisah enam perempuan muda yang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pelecehan seksual dan kerawanan pangan hingga pernikahan dini dan diskriminasi, serta bagaimana mereka belajar menemukan kekuatan batin.
Cuplikan trailer She Creates Change/Foto: YouTube.com/Room to Read |
Proyek ini didanai oleh Susan Wojcicki, mantan CEO YouTube. Pemenang Emmy Awards, Martha Adams, turut andil sebagai sutradara dan produser.
“Sudah terlalu lama, cerita yang kita lihat dan dengar melalui media global tidak mewakili suara banyak perempuan muda di dunia,” kata Martha.
Martha Adams sebelumnya pernah menyutradarai Girl Rising dan We Will Rise: Michelle Obama’s Mission to Educate Girls Around the World. Tidak sendiri, Martha juga ditemani oleh Brenda Chapman sebagai produser eksekutif, di mana Brenda ikut menyutradarai Brave dan menjadi perempuan pertama yang memenangkan Academy Awards untuk Film Animasi Terbaik.
Cuplikan trailer She Creates Change/Foto: YouTube.com/Room to Read |
“Praktik berbagi cerita oleh perempuan, tentang perempuan, dan untuk perempuan merupakan cara yang sangat ampuh untuk membantu anak perempuan melakukan advokasi untuk diri mereka sendiri dan hak-hak mereka. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk membantu berbagi beragam cerita yang ditampilkan dalam She Creates Change," ucap Brenda.
"Meskipun keadaan masing-masing anak perempuan berbeda-beda, keberanian dan keterampilan yang ditunjukkan bersifat universal dan memberikan contoh bagaimana generasi anak perempuan yang sedang naik daun dapat menggunakan suara mereka untuk mengubah keadaan dan masyarakat," lanjutnya.