Beauties, ketika kamu jatuh cinta pada seseorang maka kamu memiliki ketertarikan dalam tiga aspek penting untuk dijalani. Setidaknya jika dikutip dari Triangular Theory of Love dari Sternberg, akan ada ketertarikan fisik, seperti kamu menilai pasanganmu adalah orang yang sangat tampan, menarik di matamu.
Selain itu, kamu juga punya kedekatan emosi, meski memiliki sejumlah perbedaan dan konflik yang kadang menimbulkan pertengkaran. Namun seberapa pun sulitnya hubungan yang tengah dijalani, kamu memutuskan untuk berkomitmen dengan orang yang kamu cintai.
Ini dikenal dengan romantic relationship. Berbeda dengan platonic relationship menurut Plato yang berfokus pada kedekatan secara emosional, tanpa adanya ketertarikan fisik atau pun ingin hidup dengan komitmen.
Tapi, gimana caranya supaya pasanganmu nggak cemburu ketika kamu punya 'platonic relationship' dengan sahabatmu, Beauties? Simak tips berikut yang telah dirangkum dari penelitian Sternberg 'Triangular Theory of Love' dan pandangan Plato yang dimuat di situs Verywellmind , ya, Beauties!
1. Jangan Bergosip atau Membicarakan tentang Pasangan Masing-Masing
Jangan Bergosip tentang Pasangan Masing-Masing/Foto: Freepik.com/Freepik |
Hubungan platonic bisa memungkinkan terjalinnya kedekatan antara sahabat laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, maupun laki-laki dan perempuan. Bisa jadi itu adalah sahabat di kampus atau rekan kerja yang sangat dekat dalam hal emosi denganmu.
Ketika Beauties sudah memiliki pasangan, ada baiknya kamu menyelesaikan konflik dengan pasanganmu secara personal. Meskipun terkadang kamu merasa kesal, sedih, dan kecewa ingin mengutarakan rasa kekecewaanmu pada orang lain.
Dalam hal ini, kamu tentu boleh berbagi cerita tapi lebih baik berbagi cerita dengan teman perempuanmu juga, Beauties bukan dengan teman lawan jenis. Hal ini untuk mengantisipasi pihak luar mencampuri romantic relationship kamu dengan pasangan yang melibatkan perasaan atau aspek emosi yang mendalam.
Justru kamu perlu mengetahui batasan dengan menghindari topik obrolan seputar mengeluhkan apalagi menjelek-jelekkan pasangan masing-masing, khususnya ketika timbul konflik. Namun ketika kamu ingin memberi apresiasi tentang hal positif tentang pasangan tentunya merupakan hal yang nggak dilarang.