Mendengarkan merupakan salah satu bentuk kecerdasan emosional yang jarang disadari oleh kebanyakan orang. Ada banyak sekali pembicaraan yang terjadi di berbagai tempat sehingga banyak kesempatan untuk mendengarkan dengan baik.
Mendengarkan secara efektif adalah sesuatu yang dapat dikuasai secara mutlak. Bahkan ketika kamu sulit untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, bukan berarti kamu tidak mendengarkan sama sekali.
Kamu hanya perlu tahu apa yang harus dilakukan untuk melatih diri menjadi pendengar yang baik dengan strategi yang telah dirangkum dari The Muse berikut.
Fokus
Fokus/Foto: Unsplash/Mimi Thian |
Kesalahan yang biasa dilakukan kebanyakan orang saat mendengarkan adalah terlalu fokus pada apa yang ingin mereka katakan selanjutnya dan bagaimana perkataan orang lain akan memengaruhi mereka. Padahal, kamu hanya perlu fokus pada apa yang sedang orang lain bicarakan dan jangan biarkan pikiranmu sendiri mengganggunya.
Gunakan Bahasa Tubuh Positif
Bahasa tubuh yang positif/Foto: Unsplash/Christina @ wocintechchat.com |
Bentuk bahasa tubuh yang positif bisa berupa nada bicara yang antusias, menyilangkan lengan, mempertahankan kontak mata, dan mencondongkan tubuh ke arah pembicara. Bahasa tubuh yang positif ini merupakan tanda kecerdasan emosional yang baik. Selain itu, hal ini bisa membuat perbedaan besar dalam percakapanmu dengan orang lain.
Berlatih Mendengarkan Reflektif
Mendengarkan reflektif merupakan strategi mendengarkan dengan parafrase makna dari apa yang dikatakan untuk memastikan kamu telah menafsirkan ucapan pembicara dengan benar. Saat kamu berlatih mendengarkan reflektif, jangan hanya mengulangi kata-kata dari pembicara saja. Gunakan kata-katamu sendiri untuk menunjukkan bahwa kamu telah menyerap informasi dari pembicaraan tersebut.