Ceritanya merupakan adaptasi novel yang ditulis berdasarkan peristiwa nyata
Film "The Man Standing Next" dibuat berdasarkan sebuah novel nonfiksi karya Kim Choong-Sik berjudul “Namsanui Bujangdeul” (Direktur Namsan). Namsan merupakan metonim untuk KCIA, Badan Intelijen Pusat Korea yang markasnya berada di kawasan Namsan, Seoul. Novel yang diangkat dari kisah nyata tersebut terbit bersambung di surat kabar The Dong A llbo pada tahun 1990-1992.
Woo Min Ho, sutradara "The Man Standing Next" kemudian turut berperan dalam penulisan naskahnya. Ia dibantu oleh rekannya yang bernama Lee Ji Min. Sang sutradara sendiri pernah menyutradarai sejumlah film hit seperti Man of Vendetta (2010), The Spies (2012), Inside Men (2015), hingga The Drug King (2018).
Tokoh-tokohnya diperankan oleh sejumlah aktor yang memiliki jam terbang tinggi
Sebelum lanjut ke sinopsis “The Man Standing Next”, mari tengok dulu para pemeran yang terlibat di dalamnya. Film yang tayang perdana pada 22 Januari 2020 di Korea ini dibintangi oleh sejumlah aktor kawakan yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya.
Lee Byung Hun telah aktif di industri entertainment Korea sejak tahun 1991. Puluhan drama dan film telah dimainkannya. Melalui berbagai perannya tersebut, ia berhasil menyabet sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Blue Dragon Film Awards.
Film "The Man Standing Next" sendiri merupakan kali kedua kolaborasi sang sutradara dengan Lee Byung Hun. Sebelumnya, mereka bekerja sama di film hit "Inside Men" (2015). Beberapa peran terbarunya yang juga kembali mencuri perhatian yaitu drama hit "Mr Sunshine" (2018) dan film laga "Ashfall" (2019).
Selain itu ada pula aktor Lee Sung Min yang mulai berkecimpung di dunia peran pada 2000-an awal. Aktingnya di film spionase "The Spy Gone North" (2018) mendapat banyak pujian. Juga ada Kwak Do Won yang telah berpengalaman akting sejak 2000-an awal serta Lee Hee Jun yang memulai karier aktingnya di 2000-an akhir.
Sinopsis “The Man Standing Next”
"The Man Standing Next" mengisahkan tentang pembunuhan Presiden Korea Selatan, yaitu Presiden Park (diperankan oleh Lee Sung Min). Presiden Park, meski membawa banyak perubahan modern di Korea, dikenal memiliki gaya kepemimpinan diktator selama 18 tahun menjabat.
Pembunuhan yang terjadi pada 26 Oktober 1979 itu dilakukan oleh seorang Direktur KCIA, yaitu Kim Kyu Pyeong (diperankan oleh Lee Byung Hun). Kim Kyu Pyeong sendiri sebenarnya merupakan teman lama Presiden Park.
Sekitar empat puluh hari sebelum pembunuhan, ada suatu hal besar terjadi. Park Yong Kak (diperankan oleh Kwak Do Won), direktur sebelumnya yang diasingkan dari KCIA, memberikan pernyataan mengejutkan.
Pada sebuah sidang di Amerika Serikat, ia menyatakan akan melawan pemerintah Korea Selatan. Mendengar hal tersebut, ada pihak-pihak yang segera membuat rencana untuk mencegahnya. Mereka adalah Kim Kyu Pyeong dan Kwak Sang Cheon (diperankan oleh Lee Hee Joon).
Namun bagaimana akhirnya Direktur Kim membunuh sang presiden? Nah, film “The Man Standing Next” secara garis besar mendramatisasi lika-liku politik yang penuh intrik di masa 40 hari sebelum pembunuhan Presiden Park.
Itu tadi sinopsis “The Man Standing Next”. Sebagai catatan, nama-nama yang digunakan dalam film ini tidak sepenuhnya sama persis dengan nama dalam kisah nyata. Buat penyuka film sejarah dan politik, "The Man Standing Next" tentunya tak boleh dilewatkan, ya!