Sirkel Teman Makin Sedikit saat Dewasa, Wajar Nggak Sih?

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Rabu, 22 Oct 2025 10:00 WIB
Sirkel Teman Makin Sedikit saat Dewasa, Wajar Nggak Sih?/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Semakin dewasa, lingkar pertemanan kita rasanya makin kecil, ya? Dulu waktu sekolah atau kuliah, punya banyak teman itu seperti hal yang otomatis. Setiap hari ketemu orang baru, nongkrong bareng, sampai bercerita tanpa henti. 

Begitu masuk dunia kerja, pindah kota, atau mulai fokus sama pasangan dan keluarga, pelan-pelan daftar teman yang benar-benar dekat makin menyusut. Bukan karena kita jadi kurang asik atau nggak mau bersosialisasi, tapi karena hidup orang dewasa memang punya ritmenya sendiri. 

Pertanyaannya, normal nggak sih kalau jumlah teman makin sedikit seiring bertambahnya umur? Ya, itu hal yang normal, kok. 

Sirkel Pertemanan Semakin Kecil Berdasarkan Studi

Teman sedikit di usia dewasa adalah hal wajar. Hal tersebut telah dibuktikan studi./Foto: pexels.com/ELEVATE

Melansir dari Alisoun Mackenzie, banyak banget orang yang merasa hal sama. Penelitian YouGov Friendship Study di Inggris tahun 2021 menemukan bahwa 7% orang Inggris nggak punya teman dekat sama sekali. Angka ini naik jadi 9% buat mereka yang udah di atas 40 tahun, dan bahkan 10% di kalangan introvert.

Kondisi serupa juga terjadi di Amerika. Beberapa survei menunjukkan hingga 22% orang tidak memiliki teman. Jadi, kalau kamu merasa jumlah teman berkurang di usia dewasa, hal itu bukan karena kamu “aneh” atau “nggak asik”.

Penyebab Teman Sedikit di Usia Dewasa

Penyebab teman semakin sedikit saat dewasa. Perubahan prioritas dalam hidup jadi salah satu alasan./Foto: pexels.com/Adrienn Adrien

Salah satu penyebab utamanya adalah perubahan prioritas hidup. Dulu, waktu terasa lebih longgar untuk nongkrong atau sekadar ngobrol santai. Sekarang, sebagian besar waktu tersita untuk pekerjaan, pasangan, anak, keluarga, atau sekadar beristirahat setelah hari panjang. Hubungan pertemanan yang dulu hangat bisa perlahan memudar ketika kita jarang menghubungi satu sama lain.

Punya sedikit teman di usia dewasa bukan tanda kesepian, melainkan bagian alami dari proses hidup. Mungkin kamu sedang berada di fase yang lebih fokus pada hal-hal penting lainnya.

Hal yang perlu diingat adalah tetap memberi ruang untuk menjalin koneksi baru melalui komunitas, lingkungan kerja, bahkan dunia online. Kualitas hubungan jauh lebih berarti daripada jumlahnya. Teman sejati bukan tentang seberapa banyak, tetapi seberapa dalam mereka membuatmu merasa diterima, didengar, dan nyaman menjadi diri sendiri.

(dmh/dmh)