Sudah Tahu Belum? Ternyata Ini Cara Kaesang Dapatkan Uang Mahar Rp300 Ribu dengan Nomor Seri Cantik!

Meski sudah lebih dari sepekan, serba-serbi pernikahan Kaesang dan Erina masih tak lepas dari sorotan. Termasuk dengan uang mahar Rp300 ribu. 

Sebelum pernikahan, Kaesang membuat publik bertanya-tanya tentang mengapa hanya Rp300 ribu mahar yang diberikan? Barulah saat hari pernikahan, terkuak makna di balik uang Rp300 ribu Kaesang kepada Erina tersebut. 

Makna Uang Mahar Rp300 Ribu Pernikahan Kaesang dan Erina

Mahar pernikahan Kaesang dan Erina, uang Rp 300 rubu dan puluhan gram logam mulia./ Foto: Tangkapan layar

Kaesang memberikan uang mahar yang tak hanya sekadar uang Rp300 ribu semata. Tapi ada makna di balik uang tersebut. 

Dimana, dalam uang Rp300 ribu tersebut terdapat nomor seri cantik yang ternyata memiliki arti tersendiri dan menjadi tanggal-tanggal penting untuk keduanya. 

Lengkapnya uang Rp300 ribu yang menjadi mahar Kaesang ke Erina adalah sebagai berikut:

• KSE10-12-22 = KaesangErina, nomor seri tanggal pernikahan
• ESG11-12-96 = ErinaS Gudono, nomor seri tanggal lahir Erina
• KSP25-12-94 = KaesangPangarep, nomor seri tanggal lahir Kaesang

Cara Kaesang Dapatkan Uang Rp300 dengan Nomor Seri Cantik

Pernikahan Kaesang dan Erina/ Foto: Laily Rachev

Mendapat nomor seri cantik, menjadi pertanyaan publik bagaimana cara Kaesang mendapatkannya. Tak sedikit yang berspekulasi jika Kaesang request nomor seri cantik sendiri ke BI.

Ternyata, uang dengan nomor seri cantik tersebut, tidak dicetak secara khusus oleh Bank Indonesia (BI). Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono. 

"Uang yang sudah dicetak itu kan ada nomor serinya, kebetulan ada yang cocok. Jadi, ya sudah ya itu kemudian ditukarkanlah uang itu dengan nomor seri yang cocok," ucap Erwin kepada detikcom, Jumat (16/12).

Lebih lanjut lagi, Erwin menjelaskan jika dalam pelaksanaan pencetakan dan pemberian nomor seri uang Rupiah kertas, Bank Indonesia (BI) menerapkan pola kombinasi berurutan (artmetik) mengikuti urutan huruf dan angka sedemikian rupa, sehingga tidak terdapat nomor seri ganda pada uang Rupiah yang dicetak oleh Bank Indonesia. 

Uang Rupiah yang telah dicetak tersebut selanjutnya disimpan di khazanah Bank Indonesia untuk menjadi persediaan uang nasional dan memenuhi kebutuhan layanan kas. 

"Jadi tidak benar kalau BI melakukan pencetakan khusus. Kalau dicetak secara khusus, kitanya yang repot. Jadi memang karena sudah ada di dalam khazanah BI saja, kebetulan nomornya pas ya terus kemudian ditukarkan," tegasnya. 

Beauties, untuk membaca lebih lengkapnya, baca di sini. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!